Memaksimalkan fungsi dan perannya dalam memberikan pelayanan bidang informasi dan komunikasi kepada masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan terus gencar melaksanakan beberapa program kerja yang lebih difokuskan pada pemberdayaan dan pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Pernyataan ini disampaikan Drs Syaifudin Ahmad, M.Si Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, merespon semakin tingginya tuntutan masyarakat dalam mengakses informasi di era digital.
Dipilihnya KIM sebagai target utama program yang harus dilaksanakan bukan tanpa alasan. Hal ini mengingat KIM diposisikan sebagai agen penyebar informasi pembangunan merupakan mitra Dinas Kominfo dalam melakukan diseminasi informasi. Dengan pemberdayaan optimal, mereka diharapkan jauh lebih responsif dalam merespon derasnya arus informasi untuk bisa disampaikan ke masyarakat sekitarnya. Sekaligus sebagai pemfilter informasi yang saat ini sangat rentan terdistorsi berita bohong atau hoax.
“Program kegiatan tahun ini lebih intens pada pemberdayaan dan pengembangan KIM. Kita berusaha bahwa KIM ini adalah agen informasi yang strategis di desa sebagai ujung tombak penyebarluasan informasi atau diseminasi informasi di desa. Oleh karena itu, kami memberdayakan potensi KIM yang sudah terbentuk dan membentuk KIM baru. Karena sampai sekarang, desa-desa di Kabupaten Pasuruan yang sudah ada KIM-nya masih baru 30 persen”, jelasnya.
Menurut Syaifudin, untuk mengimbangi pemberdayaan KIM, Dinas Kominfo juga membentuk forum KIM, baik tingkat Kecamatan maupun Kabupaten. Jadi kita membentuk forum-forum itu dalam rangka masing-masing kecamatan bisa mendorong desa-desa yang belum maupun yang sudah ada KIM nya semakin solid dalam istilah kita maju bersama dan berkembang bersama seluruh KIM di kecamatan itu. Kemudian forum KIM kecamatan itu kita bentuk forum KIM kabupaten sehingga jalannya KIM itu diseluruh kabupaten ini bisa sama istilahnya terkoordinasi, juga fokus agar sama-sama peran KIM itu adalah dalam rangka memajukan desanya masing-masing.
Sementara itu, program lainnya yang tak kalah pentingnya direalisasikan adalah upaya mengurangi disparitas perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di wilayah Kabupaten Pasuruan, sebagaimana yang tercantum dalam sasaran kinerja Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan 2017. Pertimbangannya, masih adanya perbedaan perkembangan TIK di Kabupaten Pasuruan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sinyal sehingga banyak diantaranya yang blank spot. Demikian halnya dengan keberadaan desa-desa terpencil dengan aksesibilitas internet yang rendah, sehingga sangat dibutuhkan jaringan infrastruktur yang memadai.
“Solusinya, kami bekerjasama dengan Telkom untuk memperluas jaringan. Selain itu, tahun ini kami juga menargetkan bisa kerjasama dengan Pemkot Tangerang untuk mewujudkan smart city yang sudah diawali dengan penjajakan lalu mapping, kebutuhan aplikasi apa saja yang bisa diterapkan di Kabupaten Pasuruan. Karena tidak semua aplikasi di sana yang jumlahnya sekitar 150-an bisa diterapkan di sini. Misalnya, aplikasi di bidang kesehatan seperti e-puskesmas, aplikasi pemerintahan e-government atau absensi berbasis Android. Output-nya, aplikasi tersebut dapat menunjang program kinerja ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan sebagai salah satu indikator penilaian kinerja”, pungkasnya di akhir perbincangan. (Eka Maria)
2758 x Dilihat
469 Disukai
452 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar