Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menghimbau agar para petani di Kabupaten Pasuruan memanfaatkan gudang penyimpan yang berada di Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan sebagai tempat satu-satunya penyimpanan hasil pertanian yang mengalami surplus.
Gatot Sutanto, Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindag Kabupaten Pasuruan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi sistem Resi Gudang kepada para kelompok tani di 4 kecamatan, yakni Gondangwetan, Grati, Pandaan dan Kecamatan Purwosari. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman soal sistem Resi Gudang.
“Kami lakukan sosialisasi tentang tata cara penerbitan Resi Gudang kepada para gapoktan atau gabungan kelompok tani di 4 wilayah dalam setahun ini. Targetnya supaya mereka memahami akan pentingnya menyimpan kelebihan hasil pertanian di gudang penyimpanan, baik itu padi, jagung, kopi dan lainnya,” kata Gatot saat ditemui di kantornya, Kamis (02/11/2017).
Sosialisasi sendiri berisi cara tahapan penerbitan resi gudang yang dimulai dengan pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pengajuan penyimpanan hasil komoditi agro di gudang. Setelah tahapan tersebut berhasil dilalui maka resi gudang akan segera terbit.
“Gudang penyimpanan kami berkapasitas 1.500 ton, kita juga telah menyediakan alat pengering, lantai jemur hingga pengukur mutu hasil pertanian, sehingga para petani tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Gatot menambahkan, para petani juga bisa mendapatkan pinjaman dari resi gudang dengan barang jaminan hasil pertanian yang disimpan tersebut.
“Biasanya petani buru-buru menjual hasil panen untuk modal tanam. Kalau diresikan, petani dapat pinjaman untuk tanam dan saat panenan yang disimpan dijual harganya lebih bagus,” lanjutnya lagi.
Hingga saat ini, menurut Gatot, petani telah mengetahui keberadaan Gudang yang terletak di Kecamatan Pasrepan. Namun, antusiasme petani belum begitu tinggi untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan untuk menunjang pendapatan dan peningkatan mutu hasil pertanian ini.
“Meski saat ini harga gabah maupun beras masih diatas harga normal, namun di musim panen mendatang ada kemungkinan harga gabah menurun. Untuk mengatasi hal ini, para petani bisa mensiasati turunnya harga gabah akibat panen raya dengan menggunakan sistem resi gudang. Banyak sekali keuntungan resi gudang ini. Karena semua fasilitas yang disediakan ini gratis, petani bisa mendapat keuntungan berlipat,” tukasnya. (emil)
2841 x Dilihat
558 Disukai
527 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar