Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan optimis, target PAD (Pendapatan Asli Daerah) 2018 dari kegiatan tera dan tera ulang akan mencapai target sebesar Rp 500 juta, bahkan bisa lebih.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Edy Suwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan saat ditemui di kantornya, Jumat (07/09/2018) siang. Menurutnya, hingga awal September tahun ini, PAD dari tera dan tera ulang sudah menembus di angka Rp 365 juta atau 70% dari target tahunan. Sehingga dirinya optimis tak sampai akhir tahun, target tersebut bisa dicapai.
“Mungkin akhir bulan oktober sudah bisa tercapai, karena target tahun 2017 lalu sekitar Rp 400 juta dan sudah kita penuhi sebelum akhir tahun,” katanya.
Dijelaskan Edy, dengan adanya tera maupun tera ulang, penambahan PAD Kabupaten Pasuruan bakal melampaui target awal yang di rencanakan. Tak tanggung-tanggung, untuk tahun 2018 ini disperindag optimis mampu menaikkan pendapatan daerah hingga Rp 1 Miliar. Hal itu dikarenakan banyaknya kerja sama dari daerah di luar Kabupaten Pasuruan dalam hal pelayanan tera.
“Beberapa daerah telah bekerjsama dengan kita. Dan wilayah yang terdekat dengan Pasuruan melakukan tera ke kita, secara otomatis dengan pelayanan itu kami yakin bisa menaikkan pendapatan daerah lebih dari target” beber Edy kepada Suara Pasuruan.
Untuk melebih target yang dipasang setiap tahunnya, Disperindag telah memiliki UPT Metrologi yang fungsinya adalah untuk melindungi warga Kabupaten Pasuruan dari oknum penjual nakal yang mencurangi timbangan. Nantinya, seluruh timbangan di pasar-pasar di Pasuruan harus memiliki Cap Tanda Tera (CTT) maupun Surat Keterangan Hasil Penera (SKHP).
“Kalau tidak ada tanda CTT atau SKHP di alat ukurnya, warga jangan beli di pedagang itu,” sambungnya.
Edy menerangkan, semua Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) sudah bertanda tera sah yang berlaku. Begitu juga dengan pedagang pengguna UTTP, pasti telah mendapat penjelasan langsung tentang penggunaan UTTP dengan benar beserta sanksinya.
“Kita punya penera, juga adat moda transportasi berupa mobil yang siap keliling melayani masyarakat, SPBU maupun perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Istilahnya kita jemput bola,” tegasnya. (emil)
2775 x Dilihat
811 Disukai
834 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar