16 Besar Liga 3 PSSI Jatim tahun 2024 terus berlanjut. 

Pertandingan yang mempertemukan Persekabpas melawan Persid Jember di Stadion Pogar Bangil, Sabtu (20/01/2024) sore berakhir imbang.

Kedua club sama-sama menciptakan 1 buah gol. 

Pantauan di lapangan, gol pertama diciptakan oleh pemain Persid Jember, Ghifary Vaiz Aditya.

Pemain berkostum nomor 9 itu mampu menjebol gawang Persekabpas di menit ke 9. Hingga babak pertama berakhir, Persis Jember unggul 1-0 atas Persekabpas.

Lebih dulu kalah, Sakera Mania (julukan supporter Persekabpas) di awal-awal babak kedua sempat dibuat ketar-ketir. Sebab hingga 70 menit permainan, belum satu gol balasan pun berhasil diciptakan oleh para punggawa Persekabpas.

Barulah di menit ke 73, umpan lambung dari Richo Hardiansyah berhasil dimanfaatkan oleh pemain dengan nomor punggung 12, Nur Aqil Baihaqi. Gol pun tercipta dari tendangan kanannya sehingga membuat kedudukan sama kuatnya, yakni 1-1.  Skor tersebut tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. 

Dari hasil pertandingan tersebut, Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Andriyanto mengaku cukup puas dengan perjuangan para pemain Persekabpas.

Menurutnya, di babak 16 besar sudah pasti semua club berjuang mati-matian agar menang di setiap pertandingan. 

Oleh karenanya, ia berharap kepada pelatih dan official untuk bisa memberikan treatment yang maksimal agar bisa tampil gemilang di tanggal 22 Januari besok.

"Cukup bagus, semangat dan effort kedua club di babak 16 besar sudah pasti sama tinggi. Kita siapkan power dan strategi untuk hari Senin, mudah-mudahan menang," katanya. 

Bagaimana dengan komentar Pelatih Subangkit? Ia menegaskan bahwa di babak pertama, Persid Jember bermain bagus hingga mampu membuat Persekabpas bermain under pressure.

Untungnya, Subangkit merubah pola permainan di babak kedua, dan strategi menyerang nya berhasil menciptakan satu buah gol.

"Di babak pertama, tidak ada pressure dari kita. Makanya kita kecolongan. Nah di babak kedua harus balik serang terus.  Dan strategi ini berhasil," terangnya. 

Pasca pertandingan yang cukup melelahkan, Askab PSSI Kabupaten Pasuruan akan melakukan evaluasi.

Kata Andri, evaluasi dilakukan di semua sektor.

"Saya lihat kondisi anak-anak dulu, karena banyak yang kondisinya kurang enak. Yang terpenting bukan bukan cipta gol, enjoy menikmati setiap pertandingan,"katanya. (emil)