Setelah berjalan hampir satu tahun, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengevaluasi Kenduren Mas (Kendaraan Urun Rembug Masyarakat), salah satu jargon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan dalam hal pelayanan publik.
Evaluasi itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron dengan mengundang seluruh OPD yang terlibat dalam Kenduren Mas, di Gedung Segoropuro, Senin (23/12/2019) pagi.
Menurut Gus Mujib, dalam pelaksanaan Kenduren Mas, dirinya menemukan banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan. Diantaranya masih adanya OPD yang tidak hadir dalam Kenduren Mas, belum terjawabnya pertanyaan masyarakat, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam urun rembug.
“Intinya, masyarakat hanya datang untuk memanfaatkan layanan Kenduren Mas. Contohnya masalah kependudukan, pajak atau layanan yang sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tapi masyarakat kurang aktif dalam urun rembug. Setidaknya aktif bertanya atau memberikan masukan terhadap pelayanan kita,” katanya.
Khusus terkait permasalahan tentang masih adanya pertanyaan yang belum terjawab, Gus Mujib menegaskan bahwa hal ini tidak harus terjadi lagi. Dalam artian, sesulit apapun pertanyaan maupun keluhan masyarakat, bisa langsung dijawab oleh OPD yang bersangkutan.
“Supaya masyarakat juga puas dan lega setelah pelayanan yang kita berikan, diterima dengan baik oleh mereka.Misalkan masalah jalan, paving atau apapun, bisa dikonsultasikan langsung. Kalaupun memang tidak bisa diselesaikan segera, minimal sudah dijawab,” tegasnya.
Dengan adanya permasalahan yang terjadi di lapangan, Gus Mujib meminta seluruh OPD untuk mencari strategi baru. Sehingga masyarakat tidak hanya datang dan menerima pelayanan saja. Akan tetapi juga ikut memberikan sumbangsih dalam bentuk ide, gagasan, saran yang membangun.
“Makanya kita gelar rakor ini, supaya masing-masing OPD punya cara untuk bagaimana bisa merubah model kenduren mas yang sudah berjalan hampir setahun ini. Harus punya strategi yang fresh,” ucap Gus Mujib dalam sambutannya.
Lebih lanjut Gus Mujib mengaku bahwa tahun 2020 mendatang, Kenduren Mas direncanakan mulai tanggal 7 Januari dengan pola dua hari selama dua minggu sekali. Rinciannya, hari pertama akan digelar sore hari dengan tambahan acara Gebyar UMKM hingga jagongan bersama Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Sedangkan hari kedua diisi dengan pelayanan seperti biasanya.
“Kenapa kita isi gebyar UMKM dan jagongan, supaya masyarakat bisa langsung berinteraksi dan menyampaikan uneg-unegnya dan seketika langsung kita jawab di tempat. Kita harapkan selesai acara, langsung ada tindak lanjut. Kalaupun bisa diselesaikan di tempat, ya jauh lebih baik,” jelasnya. (emil)
2478 x Dilihat
466 Disukai
482 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar