Potensi perikanan di Kabupaten Pasuruan luar biasa dan sangat prospektif. Karena itu harus benar-benar dikembangkan dan dioptimalkan. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis pada saat hadir dalam Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Dians Perikanan Tahun Anggaran 2024. 

Dalam forum diskusi yang diselenggarakan di Aula UPT Perikanan Budidaya Air Tawar, Desa Penataan Kecamatan Winongan pada hari Selasa (17/12/2024) disampaikan tentang peluang sektor perikanan. Berikut, strategi pengembangan ke depannya. 

"Saya melihat bahwa sektor perikanan sangat penting. Peluang usaha di sektor kelautan dan perikanan sangat prospektif. Apalagi ke depannya ada program Makan Bergizi Gratis yang diberlakukan Presiden RI. Mungkin itu bisa kita tangkap peluangnya untuk bekerjasama dari segi penyediaan ikan, misalnya. Untuk itulah, kita harus lebih terbuka terhadap investasi di sektor ini supaya Dinas Perikanan lebih profesional lagi," pintanya. 

Menurutnya, banyak peluang perikanan yang dapat dieksplorasi lagi. Perikanan tangkap, misalnya. Tentunya harus dibarengi dengan pendataan lanjutan ragam potensinya. Tidak terkecuali dengan intens melakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik kapal penangkap ikan.

"Tantangan kita bersama, bagaimana supaya kita bisa meningkatkan kinerja Dinas Perikanan ini menjadi luar biasa. Jadi tidak hanya terpenuhinya target PAD-nya saja. Karena dengan kolam sebanyak ini, kita masih bisa meningkatkan PAD," urainya.

Di sisi lain, Pj. Bupati Nurkholis meminta kepada Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah beserta jajarannya agar terus memaksimalkan pengelolaan wilayah pesisir. Sekaligus mempromosikannya ke khalayak agar lebih dikenal lagi dengan segala potensi yang dimiliki.

"Khusus potensi perikanan tangkap di wilayah pesisir di Kabupaten Pasuruan, nanti ke depannya di Lekok sana masih banyak. Barangkali mau dikasih rumah ikan. Atau dikasih terumbu karang. Sehingga ke depannya akan lebih banyak dikenal orang. Terkait dengan usaha perikanan, kita punya ikan Lempuk khas Danau Ranu Grati yang tidak ada di daerah lainnya. Makanya harus lebih dipromosikan lagi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Alfi Khasanah menyatakan, digelarnya kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah sangat penting untuk memastikan pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggungjawab secara efektif, efisien dan berorientasi pada hasil. Bukan sekadar kegiatan administratif saja, tetapi merupakan alat untuk mendorong peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi pelayanan,serta akuntabilitas terhadap masyarakat.

"Tujuan Dinas Perikanan tahun 2024-2026 untuk meningkatkan produksi sub sektor perikanan dan potensial perekonomian daerah. Juga meningkatkan produktivitas perikanan berbasis potensi lokal yang berdaya saing. Sedangkan sasarannya, meningkatnya nilai ekonomi perikanan dan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah," paparnya. (Eka Maria)