Fenomena Tanah Gerak di Purwodadi. Pj Bupati Pasuruan : Semua Warga Sudah Kita Ungsikan. Logistik Aman dan Kita Tunggu Asesment dari Tim Terpadu Pemprov Jatim | pasuruankab.go.id
Fenomena Tanah Gerak di Purwodadi. Pj Bupati Pasuruan : Semua Warga Sudah Kita Ungsikan. Logistik Aman dan Kita Tunggu Asesment dari Tim Terpadu Pemprov Jatim
Fenomena Tanah Gerak di Purwodadi. Pj Bupati Pasuruan : Semua Warga Sudah Kita Ungsikan. Logistik Aman dan Kita Tunggu Asesment dari Tim Terpadu Pemprov Jatim E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
Emil Akbar
Tahun : 2025
30 Jan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan memastikan seluruh warga terdampak fenomena tanah gerak yang terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis saat meninjau kondisi terkini rumah-rumah warga RT 01 RW 08 pasca fenomena alam yang tak biasa ini, Kamis (30/1/2025) pagi.
Menurutnya, sebagian besar warga sudah diungsikan ke SDN Cowek 2, dan sebagian kecil warga yang lain lebih memilih mengungsi di rumah sanak familinya.
"Semua sudah kami ungsikan. Ada sebagian kecil warga yang memilih untuk mengungsi di rumah saudaranya. Ya monggoh, yang penting tempatnya aman," katanya.
Selama dalam pengungsian, seluruh warga terdampak tak perlu khawatir akan logistik. Sebab Pemerintah Kabupaten Pasuruan menurut Nurkholis sudah menyediakan bantuan kedaruratan, mulai makanan siap saji, nasi kotak, selimut, matras untuk tempat tidur, dan bantuan lainnya.
"Kami jamin logistik untuk warga terdampak aman. Makanan siap saji, nasi kotak, selimut, matras dan lainnya semuanya telah kami distribusikan," tegasnya.
Pantauan di lapangann, setidaknya ada 5-6 rumah warga terdampak yang dikunjungi Pj Bupati Nurkholis. Menurutnya, seluruh rumah tersebut dalam kondisi cukup parah, sehingga tidak layak untuk dihuni.
Ia pun meminta warga agar segera mengemas seluruh perabotan rumah dan segera dipindah ke tempat yang lebih aman.
"Dengan catatan tetap waspada, karena tadi pagi retakannya tidak terlalu besar, dan sekarang kata warga semakin melebar. Selamatkan barang berharga dan perabotan rumah yang dirasa penting untuk dibawa, dan dipindah ke tempat yang lebih aman," harapnya.
Lebih lanjut Nurkholis menegaskan hari ini Tim Terpadu dari Pemprov Jatim akan turun ke lokasi. Tujuannya tak lain untuk memastikan penyebab fenomena tanah gerak sekaligus langkah yang harus diambil setelah ada kesimpulan dari tim tersebut.
"Siang ini ada Tim Terpadu dar Pemprov akan asesment tentang penyebabnya apa? bahaya atau bagaimana? seberapa bahaya untuk ke depannya? semuanya akan kita ketahui siang sampai sore nanti," tegasnya.
Diketahui, kejadian tanah gerak dirasakan warga sejak dua hari lalu, tepatnya selasa (28/1/2025) sore kemarin. Selain tanah gerak, permukiman warga hingga akses jalan utama di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan sehingga membahayakan jika dilintasi.
Dari catatan BPBD Kabupaten Pasuruan, dilaporkan ada 47 rumah warga terdampak tanah gerak. Dari jumlah tersebut, 16 rumah diantaranya mengalami kerusakan paling parah, sisanya rusak sedang dan ringan. Sedangkan jumlah warga yang menghuni 47 rumah tersebut mencapai 176 orang. (emil
622 x Dilihat
22 Disukai
26 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar