Diantara tujuan dan harapan diselenggarakannya Festival Al Banjari adalah untuk melestarikan budaya leluruh yakni para pendahulu Kabupaten Pasuruan. Sekaligus merupakan ikhtiar dalam mengajak masyarakat untuk turut-serta dalam bersholawat.

Maka dari itu, kata Wakil Bupati Mujib Imron, agenda tersebut harus terus dijaga keajegan pelaksanaannya. Terlebih potensi Al Banjari di Kabupaten Pasuruan begitu luar biasa yang diikuti oleh remaja berusia belasan tahun. Representasi dari generasi muda Kabupaten Pasuruan, calon penerus masa depan.

“Saya melihat Al Banjari diikuti anggota masyarakat yang masih muda-muda. Kader-kader muda yang akan menggantikan kita di masa depan. Mereka yang melestarikan warisan budaya leluhur kita selanjutnya,” ungkap Wakil Bupati pada saat memberikan sambutan di Pendopo Kecamatan Rejoso.

Wakil Bupati juga menyatakan bahwa salah satu cara mengajak orang untuk tetap bersholawat dapat dilakukan melalui kesenian Al Banjari. Oleh karenanya, kearifan lokal tersebut sudah sepatutnya dilestarikan serta dikaji lebih dalam untuk menelusuri nilai-nilai sejarahnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati meminta kepada guru TPQ atau Madin yang hadir dalam acara untuk turut andil dalam pelestarian budaya Al Banjari. Terutama dalam mengangkat kembali tradisi yang mungkin sudah tidak terdengar atau yang sudah mulai hilang.

“Guru TPQ dan guru Madin, saya minta panjenengan apabila mendengar budaya apapun bisa dikaji serta ditelusuri sejarahnya. Semua harus ikut mengkaji untuk dideklarasikan dan dihidupkan”, pintanya dalam agenda yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan pada hari Minggu (5/12/2021).

Menurut hemat Gus Mujib sapaan familiar Wakil Bupati, budaya asli Kabupaten Pasuruan sudah seharusnya menjadi budaya nasional. Sehingga diharapkan mampu menjadi pemersatu di dalam kehidupan masyarakat. Wabup menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang turut menjadi bagian dari pelestarian budaya Al Banjari.

“Saya bangga dengan semua finalis lomba. Tetap semangat, tidak perlu berkecil hati bagi yang belum meraih juara. Insyaallah akan jadi juara di kesempatan selanjutnya,” ujarnya seraya menitipkan spirit dan semangatnya kepada seluruh peserta Festival Al Banjari. (Iguh+Eka Maria)