Gebyar Hari Ikan Nasional ke IV dan Hari Nusantara ke 17 yang diselenggarakan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan di Taman Ria Suropati, Kecamatan Gondangwetan, Selasa (12/12/2017), luar biasa.

Ratusan anak SD hingga SMP dan masyarakat menghadiri acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Forum  Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf.

Dari pantauan di lapangan, rangkaian acara Gebyar tersebut diisi dengan berbagai macam tampilan, diantaranya Paduan Suara SMPN 1 Gondangwetan yang menyanyikan Lagu Pasuruan Gumuyu dan Gemar Makan Ikan plus ditambah tarian Gelang Ru’um, serta penyerahan secara simbolis berupa asuransi nelayan yang diberikan kepada istri (alm) Sarito, nelayan asal Desa Semedusari, Kecamatan Lekok yang meninggal di laut, kemudian penyerahan hibah paket budidaya ikan kepada Ponpes Al Murtadho Gondangwetan dan Yayasan Nasrul Ummah, Kecamatan Winongan.

Tak selesai sampai di situ, Ny Lulis juga menyerahkan hadiah kepada Juara I Evaluasi Pokdakan tingkat Kabupaten Pasuruan untuk kategori budidaya lele, nila dan gurami, udang dan bandeng, serta juara kategori pakan mandiri dan budidaya lele. Setelah penyerahan selesai, acara dilanjutkan dengan lomba memasak ikan gurami terbang yang diikuti oleh istri para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kabupaten Pasuruan, serta lomba memancing yang diikuti istri para camat.

“Ramai sekali acara ini, sehingga saya betah untuk berlama-lama dan menikmati segala lomba dan sajian hiburan yang diselenggarakan. Saya lihat semangat ibu-ibu dan anak-anak yang ikutan lomba menangkap ikan lele sangat tinggi,” ungkap Ny Lulis di sela-sela acara.

Istri Bupati Irsyad Yusuf itu berharap agar kegiatan Gebyar Hari Ikan Nasional dan Hrai Nusantara dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang. Tujuannya tak lain adalah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menkonsumsi ikan sebagai lauk pauk utama alias hidangan yang disajikan untuk keluarga.

“Ikan itu mengandung banyak sekali protein dan vitamin maupun mineral, sehingga sangat baik untuk perkembangan anak-anak pada khususnya. Jadi saya minta semua yang hadir di sini dapat terus konsisten mengkonsumsi ikan. Ikan itu lebih murah dari daging, tapi manfaatnya jauh lebih banyak. Ayo kita semua makan ikan, mulai dari ikan goreng, ikan bakar sampai dibuat menjadi kue, abon bahkan bisa menjadi minuman berenergi,” tandasnya.

Sementara itu, Slamet Nur Handoyo selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan menambahkan bahwasanya kegiatan gebyar tersebut diikuti oleh 600 anak-anak SD dan SMP di sekitar kecamatan Godangwetan dan kecamatan lainnya. Tujuan digelarnya Gebyar tersebut tak lain adalah untuk mengajak masyarakat akan pentingnya menjadikan ikan sebagai lauk utama dalam keluarga, lantaran dengan menkonsumsi ikan, manfaatnya benar-benar dirasakan, utamanya dalam menyeimbangkan gizi tumbuh kembang anak.

“Tidak ada kata terlambat dalam menekankan pentingnya makan ikan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, makan itu itu banyak manfaatnya. Untuk itu, acara ini sengaja kami gelar sebagai pengingat kepada para orang tua agar menu ikan selalu hadir dalam hidangan keluarga setiap harinya,” ucap Slamet, sesaat setelah acara selesai dilakukan. (emil)