10 November 2020, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf genap berusia 50 tahun.

Momen hari kelahirannya kali ini sangat special, lantaran hari dan weton kelahirannya juga sama persis, yakni selasa kliwon.

Menurut Irsyad, selasa kliwon memiliki arti anggoro kasih yang berarti perintah dengan kasih sayang. Hal itulah yang akan terus ia terapkan selama memimpin Kabupaten Pasuruan.

“Saya tidak suka marah-marah. Kalaupun tidak suka, ya saya jelaskan. Kecuali mungkin terpaksa dan itu sudah keterlaluan, bisa saja saya marah. Tapi marah yang masih wajar dan bisa dikendalikan,” kata Irsyad, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2020).

Dikatakannya, angka 50 adalah sebuah symbol bagi setiap manusia untuk mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Utamanya bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah SWT dalam bentuk kesehatan, rezeki dan kekuatan untuk bisa menjaga amanah yang telah dipercayakan masyarakat Kabupaten Pasuruaan kepadanya.

“Semua manusia akan mengalami masa 50 tahun, usia yang saya harus tahu diri. Fisik juga pasti mulai menurun bila dibanding 30 atau 40 tahun. Paling penting tetap bersyukur dan saya sangat berharap dan berdoa mudah-mudahan Allah SWT memberikan umur yang manfaat,” ungkapnya.

Dengan semakin bertambahnya usia, Bupati Irsyad sangat berterima kasih untuk ibunya, istri dan anak-anak, keluarga, para ulama, karyawan Pemkab Pasuruan dan seluruh lapisan masyarakat yang terus mendoakan agar bisa terus memimpin Kabupaten Pasuruan sampai selesai masa tugas.

“Terima kasih untuk masyarakat yang sudah memberikan amanah. Mudah-mudahan bermanfaat. Kebijakan saya juga bermanfaat. Kalau ada yang masih kurang, itu adalah bagian dari manusia, begitu pula dengan saya,” urainya.

Di sisa umur dan kepemimpinannya, Irsyad berharap agar dapat melaksanakan visi misi bersama Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron. Dan muaranya adalah dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan.

“Bagaimana yang saya laksanakan selama 7 tahun ini, manfaatnya kelihatan dan dirasakan oleh masyarakat. Dijauhkan dari fitnah, Kabupaten Pasuruan juga dijauhkan dari bencana, baik Covid-19 maupun banjir, puting beliung dan bencana lainnya. Terima kasih atas doanya,” tutup Irsyad. (emil)