Hadir Dalam High Level Meeting TPID Provinsi Jatim Tahun 2024, Pj. Bupati Pasuruan Siap Optimalkan Pengendalian Inflasi Daerah
Hadir Dalam High Level Meeting TPID Provinsi Jatim Tahun 2024, Pj. Bupati Pasuruan Siap Optimalkan Pengendalian Inflasi Daerah E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
Eka Maria
Tahun : 2024
09 Mar
Pemerintah
Kabupaten Pasuruan siap mendukung Pemerintah Provinsi Jawa TImur dalam upaya
mengendalikan laju inflasi. Terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445
Hijriyah yang sudah di depan mata.
Kata
Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto pada saat hadir dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jatim Tahun 2024, ada beberapa skema kebijakan yang
akan dimaksimalkan implementasinya. Baik melalui beberapa kegiatan yang selama
ini dilaksanakan maupun langkah strategis dalam rangka pengendalian inflasi
daerah lainnya.
"Pada
prinsipnya, memang persoalan daerah berbeda-beda. Tapi yang jelas, hasil dari rekomendasi
hari ini adalah, seluruh kebijakan yang dikerjakan Pemda dalam menekan laju
inflasi harus terus dilangsungkan. Seperti Survei Pasar, menggelar Pasar Murah,
Gerakan Tanam Cabai, pengendalian harga dan sebagainya. Itu sudah rutin
dilakukan," tandasnya.
Dalam perbincangannya, Pj Bupati Andriyanto menyebutkan tentang upaya lain yang saat ini juga
dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengendalikan laju inflasi daerah. Diantaranya
dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) secara bijak, efektif
dan efisien.
"Tapi
yang pasti, itu harus dilakukan. Terutama juga tadi disinggung dalam Rakor tentang
pemanfaatan BTT. Jadi lebih dioptimalkan sebagai upaya intervensi pengendalian
laju inflasi daerah," urainya dengan nada optimis.
Di
sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan terus memaksimalkan tugas dan
peran TPID untuk menjaga keterjangkauan harga dan memastikan ketersediaan
pasokan. Tidak terkecuali menjamin kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok
dan memperhatikan distribusi orang, khususnya pada saat Hari Raya Idul Fitri
1445 Hijriyah.
"Jadi
distribusi barang, bahan kebutuhan pokok dan distribusi orang itu penting juga.
Terutama pada saat menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Karena dengan
distribusi orang yang bagus maka akan terkendali harga kebutuhan pokok juga. Karena
itu akan kami optimalkan. Kemungkinan ada terobosan-terobosan baru dari Dinas
Perhubungan. Misal, program Mudik Gratis. Nanti akan kami carikan konsep itu
Karena salah satu pengendalian inflasi adalah tentang distribusi orang juga," ujarnya.
Sementara
itu, forum diskusi dan evaluasi bertema "Memperkuat Sinergi Mendukung
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Komoditas Pangan Menjelang Hari Besar
Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 2024" tersebut dipimpin oleh Penjabat
(Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Bertempat di Hotel Whyndam, Kota Surabaya
pada hari Jumat (8/3/2024), acara diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Jawa
Timur dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Bersama
TPID Jawa Timur, Pj. Gubernur Adhy merumuskan strategi pengendalian inflasi
jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Tujuannya tidak lain untuk mengendalikan inflasi, termasuk menekan kenaikan
harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Hijriyah dengan baik.
"Berdasarkan
data BPS, angka inflasi Jatim per Februari 2024, 2,81 persen year on year. Maka saya optimis, sasaran
inflasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 2,5 ±1 persen pada tahun 2024
bisa tercapai. Faktor dominan penyumbang inflasi masih dikarenakan kenaikan
harga pangan seperti beras, cabai, bawang putih, telur ayam ras, dan daging
ayam ras," tegasnya.
Lalu
bagaimana dengan ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Timur? Pj. Gubernur Adhy
mengatakan, pasokannya dipastikan mencukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu
panik dan dapat menjalankan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan dengan tenang.
Meski
demikian, pria berkacamata yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah
Provinsi Jawa Timur tersebut juga meminta komitmen penuh TPID. Baik di tingkat Provinsi
maupun Kabupaten/Kota se-Jawa Timur agar saling bersinergi dalam mengendalikan
inflasi. Terutama di momen menjelang HBKN.
"TPID
bersama BI telah mencanangkan Program SIGATI, Sinergitas Gapai Inflasi
Terkendali yang merupakan penajaman strategi 4K. Yakni Keterjangkauan Harga,
Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif," pungkasnya.
(Eka Maria)
1256 x Dilihat
606 Disukai
597 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar