Hari ke-16 Ramadhan 1442 H, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menghadiri agenda Pesantren Ramadhan di dua sekolah sekaligus. Masing-masing, SMPN 1 Gondangwetan dan SMPN 1 Pasrepan.    

Dalam sambutannya, Gus Mujib demikian sapaan familiar Wakil Bupati Pasuruan memotivasi serta berpesan kepada seluruh siswa-siswi agar selalu rajib beribadah. Terlebih selama bulan suci Ramadhan penuh rahmat dan berkah.    

“Saya berharap kepada semua peserta kegiatan Pesantren Ramadhan agar rajin beribadah. Jangan pernah meninggalkan sholat dan tetap istiwomah membaca Al Qur’an. Semoga ke depannya  berhasil menjadi pemimpin yang sukses. Minimal bisa menjadi pemimpin di Kabupaten Pasuruan.”, pesan Wakil Bupati pada hari Rabu (28/4/2021).

Gus Mujib juga menitipkan pesannya kepada peserta kegiatan agar senantiasa selalu akhlak dan sikap dalam kesehariannya. Sekaligus memaksimalkan diri dalam menimba ilmu di sekolah agar mampu menjadi generasi unggul. 

“Perlu kita ingat bersama, orang yang mempunyai akhlak baik juga harus punya ilmu. Jadi tetaplah rajin menuntut ilmu setinggi mungkin. Karena ilmu dan akhlak yang baik akan menjadi bekal bagi kita semua untuk menjadi pemimpin yang baik dan amanah”,  

Di akhir arahannya, Wakil Bupati menghimbau kepada seluruh peserta Pesantren Ramadhan, baik di SMPN 1 maupun SPMN 1 Pasrepan agar mengikuti ekstra kurikuler kepanduan di sekolah masing-masing. Sehingga akan memperoleh nilai lebih dalam upaya penggalian potensi diri. Terlebih di masa peralihan usia remaja yang jelas sangat membutuhkan tauladan dalam pencarian jati diri. 

“Nanti ketika ada kegiatan atau ekstrakurikuler Pramuka, jangan sampai tidak ikut. Karena pada kegiatan Pramuka, ada semacam pelatihan dan penggalian potensi dalam diri setiap anggotanya. Sehingga nantinya bisa menjadi pemimpin yang baik”, himbaunya.

Selain dihadiri oleh kedua pimpinan wilayah setempat yakni Camat Gondangwetan, Hari Saputra dan Camat Pasrepan, Zaki Yamani, hadir pula dalam kegiatan bernuansa Islami penuh keakraban tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani. Dari segi pelaksanaan, Pondok Pesantren tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Baik dari penataan para peserta yang berjarak, bermasker maupun penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama pandemi lainnya. Yakni seluruh peserta terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer sebelum acara dimulai. (Eka Maria+Rayzal)