Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati
Mujib Imron mengapresiasi peran, sinergi dan kontribusi Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Pasuruan dalam pembangunan. Diantaranya, eksistensi Nahdatul Ulama (NU) yang selama ini telah mendukung
program-program kegiatan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Khususnya selama lima tahun
terakhir masa kepemimpinan Gus Irsyad dan Gus Mujib, sapaan familiar Bupati dan
Wakil Bupati.
Disampaikan dalam pengajian umum bertema Menggapai
Berkah Ramadhan 1444 Hijriyah yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdatul
Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Kepala Daerah berharap, ke depannya, kemitraan
dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik akan terus berlanjut. Sehingga
dapat lebih memajukan Kabupaten Pasuruan.
"Selama saya memimpin Kabupaten Pasuruan bersama
Gus Mujib didampingi NU, program-program di Pemkab Pasuruan, alhamdulillah terlaksana
dengan baik. Kami berharap, Kabupaten Pasuruan jadi contoh dan pilot project bagi program Gerakan Keluarga
Maslahat, program unggulan PBNU," ucap Bupati dalam kegiatan yang dilaksanakan
di Aula KH Ahmad Djrufry, Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan pada hari Senin
(11/4/2023) malam.
Menurut Gus Irsyad, yang saat ini dapat dioptimalkan,
bagaimana mensinergikan program tersebut secara bersama-sama. Baik antara Pemerintah,
Badan Otonom NU maupun lembaga. Muaranya tidak lain untuk mewujudkan Keluarga Maslahat
bersama Pemerintah dan NU sebagai Ormas terbesar di tanah air.
"Konsep yang saya gagas dengan Kyai Mujib dibantu
kader-kader NU Kabupaten Pasuruan, ternyata dijadikan program unggulan oleh
Pengurus Besar NU. Nanti akan kami matangkan lagi konsep Keluarga Maslahat
untuk kemudian diimplementasikan jadi percontohan di Kabupaten Pasuruan,"
ujarnya.
Sementara itu, masih di acara Safari Ramadhan
1444 Hijriyah, Gus Mujib menambahkan tentang progres pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) di
Kabupaten Pasuruan. Sekaligus meminta dukungan dari para alim ulama dan tokoh
masyarakat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Harapannya, program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah
bersama BPJS tersebut dapat mencapai 100 persen dari cakupan 96,07 persen saat
ini.
"Kami minta dukungan program-program Pemkab Pasuruan
yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Yaitu program UHC,
jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. Sekitar 400 ribu belum
ter-cover oleh Pemerintah Pusat untuk
biaya kesehatan. Padahal setiap warga dilindungi UUD, jaminan kesehatan oleh negara,"
jelas Wakil Bupati.
Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren
Terpadu Al Yasini tersebut menuturkan tentang mekanisme pembiayaan jaminan
kesehatan UHC. Termasuk memaparkan terkait jaminan kesehatan untuk kasus kecelakaan
yang tidak ter-cover UHC. Hal itu
dikarenakan sudah tertangani oleh Jasa Raharja.
"Pak Bupati melalui Dinkes sampun MoU dengan BPJS tanggal 1 Januari 2023,
disepakati, 335 ribu sekian warga yang ter-cover
program UHC. Sehingga 90 persen penduduk Kabupaten Pasuruan bisa masuk JKN. Adalah
hak masyarakat dengan Pak Bupati dan persetujuan DPRD, akhirnya masyarakat yang
tidak mampu bisa berobat, hanya dengan bawa KTP. Mohon bisa disosialisasikan ke
warga. Rawat inap untuk kelas 3," tutur Wakil Bupati.
Hadir dalam agenda silaturahim yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan dan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan,KH Muzakki Birrul Alim. Juga para alim ulama dan tokoh agama lainnya. (Eka Maria)
2009 x Dilihat
411 Disukai
577 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar