Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Graha Maslahat, Kamis (2/4/2024) pagi.

Dalam upacara tersebut, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sedangkan Komandan Upacara diamanahkan kepada Beni Ade Setiawan selaku Kepala SDN Wotgalih 1 Nguling.

Pantauan di lapangan, upacara yang dihadiri ratusan peserta tersebut berlangsung khidmat.

Dalam sambutannya, Andriyanto membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Makarim.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah Tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, yakni "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar. Tema tersebut sejalan dengan program Merdeka Belajar yang diluncurkan tahun 2022 lalu, dan terbukti telah memberi wajah baru bagi pendidikan Indonesia.

"Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya," katanya.

Seiring dengan program Merdeka Belajar, Andriyanto melihat salah satu hasilnya. Yakni tampilan para pelajar SMP yang berani unjuk kebolehan setelah upacara selesai digelar.

Diantaranya Tari Remo Joko Sambang dan Musik Gamelan dari SMPN 1 Beji, Paskibraka dari SMPN 1 Bangil dan Marching Band serta Paduan Suara dari SMPN 1 Pandaan.

"Bagaimana cara berfikir dan bertindak anak sangat dipengaruhi para guru dalam memberikan transformasi pengetahuan kepada mereka. Hasilnya seperti yang dilihat sekarang, banyak anak-anak yang hebat, kreatif dan terampil," katanya.

Tak Lupa, Hari Pendidikan Nasional diharapkan dapat menjadi momentum dalam mengimplementasikan program merdeka belajar melalui peningkatan kapasitas dan integritas anak didik sesuai kemampuannya masing masing.

"Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2024. Mari kita serentak bergerak untuk melanjutkan program merdeka belajar. Terus kembangkan kemampuan akademik dan non akademik anak demi kemajuan bangsa," terangnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Beji, Yayuk Sudarwati mengaku persiapan anak didiknya untuk tampil hanya singkat. Latihannya pun cuma 5 kali, termasuk blocking tempat yang dilakukan kemarin malam.

"Latihannya cuma lima kali termasuk tadi malam blocking tempat.Dan alhamdulillah hasilnya sangat bagus, saya merasa bangga melihat siswa-siswi tampil percaya diri, karena mereka pernah tampil di TMII Jakarta," ungkapnya. (emil)