Memperingati Hari Ibu ke 93, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan menggelar Lomba Merias Wajah Tanpa Kaca, Menghias Tumpeng dan Lomba Yel-Yel.

Lomba tersebut dilaksanakan di GOR Sasana Krida Anoraga Raci Bangil, Kamis (23/12/2021) dan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf. Hadir pula Wakil Ketua I, Ny Nanik Asnawati; Ketua DWP Kabupaten Pasuruan, Ny Harni Anang Wijaya, serta mantan Ketua DWP, Ny Karyawati Sutiadji.

Dari pantauan di lapangan, ketiga lomba digelar secara bersamaan dengan waktu yang juga sama, yakni 45 menit.

Menurut Ny Harni, khusus untuk lomba merias wajah tanpa kaca diikuti oleh 57 peserta yang semuanya adalah istri Kepala OPD  dan camat se-Kabupaten Pasuruan. Selain hasil riasan yang sempurna, para peserta ini juga berkompetisi dalam memadu padankan kebaya, kerudung hingga cara berjalan di atas panggung alias catwalk.

"Kalau hanya make up saja kurang lengkap. Nilai kita sempurnakan dengan catwalk dari ibu-ibu dalam mengenakan kebaya cantik dan riasan wajah yang cantik," katanya.

Lain halnya dengan lomba menghias tumpeng, para pesertanya adalah 2 orang perwakilan dariseluruh OPD se-Kabupaten Pasuruan. Kata Harni, tumpeng yang dihias bukanlah nasi kuning, melainkan jajanan pasar berwarna-warni. Penilaiannya pun beragam, mulai dari cara penataan, kombinasi warna kue yang dipadu padankan, hingga kreatifitas lainnya.

"Yang dihias bukan nasi kuning, tapi jajanan pasar yang biasanya kita beli sehari-hari. Yang paling bagus, menarik dan kreatif itulah yang jadi pemenang," jelasnya.

Sedangkan untuk Lomba Yel-Yel diikuti oleh 9 orang gabungan dari 3 OPD di Kabupaten Pasuruan. Dijelaskan Harni, total ada 11 tim yang bersaing untuk mendapatkan hadiah dari Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf.

"Kalau Lomba Yel-Yel khusus hadiahnya dari Pak Bupati Pasuruan. Diambil Juara 1,2 dan Juara 3," singkatnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf menegaskan bahwa semua lomba yang digelar tak lain untuk merayakan sekaligus memberikan kesempatan para ibu dalam menunjukkan bakat di bidang tata rias, menghias tumpeng, fashion show dan lomba yel-yel.

"Lomba ini saya jadikan wadah untuk para ibu agar bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Kalau bicara tata rias, pastilah ingin membahagiakan pasangan. Kalau menghias tumpeng, itu adalah kreatifitas yang harus melalui proses belajar. Sama halnya dengan fashion show dan yel-yel yang harus latihan dulu," ungkapnya.

Dalam sambutannya, istri Bupati Irsyad Yusuf tersebut mengajak para ibu untuk mendukung tema peringatan Hari Ibu ke 93, yakni "Ibu Berdaya Untuk Indonesia" . Caranya adalah dengan menjadi ibu yang hebat bagi anak-anaknya, istri yang disayang suami dan seorang perempuan yang bermanfaat bagi orang banyak.

"Istri jaman sekarang harus bisa membantu suami dalam hal apa saja. Mulai dari perekonomian, urusan rumah tangga, masa depan anak dan karier. Itulah yang dinamakan berdaya, yang bisa membawa manfaat bagi banyak orang," tegasnya.

Lebih lanjut perempuan yang juga seorang wanita karir ini mengucapkan selamat Hari Ibu untuk semua ibu di Kabupaten Pasuruan. Ia berdoa agar semua ibu diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menjaga suami, anak dan keluarganya di tengah Pandemi Covid-19.

"Saya ucapkan selamat Hari Ibu untuk semua ibu hebat di manapun berada. Jadilah ibu yang membanggakan suami, anak dan keluarga, serta ibu yang inspiratif," tutupnya.

Di sisi lain, Lomba Merias Wajah Tanpa Kaca dimenangkan oleh istri Kadisperindag Kabupaten Pasuruan, Ny Diano Vella Ferry. Kemudian Lomba Menghias Tumpeng oleh Satpol PP Kabupaten Pasuruan sebagai Juara I.

Sedangkan Lomba Yel Yel, Juara I dimenangkan oleh gabungan Tim Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas KB-PP dan Dinas Sosial. Untuk Juara II gabungan dari Dinas Kominfo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Pendidikan. Dan untuk juara ketiga gabungan dari Dinas Kesehatan, RSUD Bangil dan RSUD Grati. (emil)