Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan terus memotivasi seluruh pasien yang saat ini tengah berperang melawan Covid-19, agar terus berjuang hingga sembuh.

Meski jumlah orang yang terpapar masih terus bertambah, namun tak sedikit pula warga Kabupaten Pasuruan yang berhasil melawan virus corona dan dinyatakan negatif Covid-19. 

Seperti hari ini misalnya. Sebanyak 87 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, kedelapan puluh tujuh orang yang tak lagi terpapar Covid-19 terdiri dari 18 warga Kecamatan Bangil, 8 warga Beji, 11 warga Gempol, 3 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, 2 warga Kraton, 4 warga Lekok, 2 warga Nguling, 8 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 1 warga Pohjentrek, 5 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 1 warga Purwosari, 3 warga Rejoso, 5 warga Rembang, 4 warga Sukorejo, 1 warga Tutur, 4 warga Winongan dan 1 warga Wonorejo.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dari 87 orang yang sembuh, sebanyak 35 orang sebelumnya dirawat di RSUD Bangil hingga sembuh.

Berikutnya ada 21 orang dari RS Prima Husada Sukorejo, 12 orang dari RS Lavalette Malang, 3 orang dari RSUD Grati, 1 orang di RS UMM, 2 orang di RS Wonolangan Probolinggo, 4 orang di RSU Mitra Keluarga Waru, 2 orang dari RS National Hospital Surabaya, 1 orang dari RSJ Lawang, 2 orang dari RS Islam Jemursari Surabaya, dan 1 orang dari RS Pusdik Porong. 

"Yang pasti meski warga yang terpapar masih ratusan orang dalam satu hari, tapi jumlah yang sembuh juga banyak. Hari ini ada 87 orang yang sudah dinyatakan bebas Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RS," kata Syaifudin di sela-sela kesibukannya, Senin (19/07/2021) sore.

Dengan semakin banyaknya orang yang sembuh, Syaifudin meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap Covid-19 varian delta yang lebih berbahaya.

“Virus ini berbahaya, karena banyak yang kenak dan tidak sedikit pula yang meninggal carena Covid-19. Maka dari itu harus terus waspada dan berhati-hati ,” pungkasnya.

Menurut Syaifudin, Pemkab Pasuruan tak henti-hentinya mensosialisasikan pentingya menerapkan 5M sebagai cara untuk menghindarkan diri dari penyebaran Virus Corona. Yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak berdoa.

“Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati terus gencar mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19," harapnya.

Sementara itu, dengan bertambahnya 87 orang sembuh, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 mencapai 4314 orang. Dengan rincian 539 warga Bangil, 395 warga Beji, 573 warga Gempol, 164 warga Gondangwetan, 246 warga Grati, 91 warga Kejayan, 167 warga Kraton, 86 warga Lekok, 32 warga Lumbang, 108 warga Nguling, 448 warga Pandaan, 36 warga Pasrepan, 83 warga Pohjentrek, 228 warga Prigen, 90 warga Purwodadi, 237 warga Purwosari, 22 warga Puspo, 200 warga Rejoso, 120 warga Rembang, 224 warga Sukorejo, 24 warga Tosari, 46 warga Tutur, 78 warga Winongan, dan 77 warga Wonorejo.

Di sisi lain, hari ini ada tambahan 141 orang yang terpapar Covid-19. Dengan rincian 22 warga Kecamatan Bangil, 10 warga Beji, 20 warga Gempol, 3 warga Gondangwetan, 5 warga Grati, 4 warga Kejayan, 1 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 16 warga Pandaan, 1 warga Pohjentrek, 9 warga Prigen, 8 warga Purwodadi, 15 warga Purwosari, 5 warga Rejoso, 1 warga Rembang, 14 warga Sukorejo, 1 warga Tosari, 2 warga Tutur, 2 warga Winongan, dan 1 warga Wonorejo. (emil)