Meski banyak yang terpapar covid-19, namun mereka-mereka yang dinyatakan sembuh pada hari ini, jumlahnya mencapai dua kali lipatnya.

Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, hari ini setidaknya ada 100 warga yang terpapar virus corona. Namun untuk warga yang dinyatakan sembuh setelah berjuang melawan covid-19 mencapai 211 orang.

Dengan rincian 38 warga Kecamatan Bangil, 10 warga beji, 28 warga gempol, 7 warga gondangwetan, 6 warga grati, 4 warga kejayan, 4 warga kraton, 2 warga lekok, 2 warga lumbang, 29 warga pandaan, 7 warga pohjentrek, 9 warga prigen, 9 warga purwodadi, 17 warga purwosari, 5 warga rejoso, 10 warga rembang, 15 warga sukorejo, 2 warga tutur, 4 warga winongan dan dan 3 warga wonorejo.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dari 213 orang sembuh, 157 orang diantaranya terpapar tanpa gejala maupun gejala ringan sehingga diperbolehkan menjalani isolasi mandiri.

Isoman dari ratusan orang tersebut sudah memenuhi persyaratan klinis maupun kelayakan rumah.

"Kebanyakan memang terpapar tanpa gejala ataupun ada gejala tapi ringan. Sehingga warga yang memenuhi syarat untuk isoman ya dipersilahkan  asal syaratnya terpenuhi. Dan alhamdulillah banyak yang sembuh," kata Syaifudin saat dihubungi via telepon, Sabtu (25/02/2022) sore.

Dijelaskannya, waktu isolasi mandiri warga yang terpapar sama dengan mereka-mereka yang dirawat di tempat isolasi terpusat seperti SKB Pandaan, BLK Rejoso, Permata Biru maupun isoter kecamatan. Yakni 7-10 hari lamanya.

Selama menjalani isoman, para petugas terus melakukan assesment. Dalam artian berkomunikasi dengan pasien perihal apa saja yang harus dilakukan selama isoman.

"Mulai dari asupan gizi, peralatan mandi, makan dll sampai dengan treatment perawatan semuanya dikomunikasikan. Sampai betul-betul sembuh dan negatif swab PCR," jelas Syaifudin.

Dengan bertambahnya 213 orang sembuh, maka prosentase tingkat kesembuhan warga Kabupaten Pasuruan dari virus corona mencapai 85%. Kata Syaifudin, warga sudah memahami bagaimana cara agar bisa menjaga daya tahan tubuh selama terpapar.

"Dua tahun pandemi sudah berjalan. Pastinya warga juga sudah pintar untuk bisa menjaga daya tahan tubuh selama terpapar dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Alhamdulillah yang sembuh banyak sekali hari ini," harapnya. (emil)