Tepat Hari ini, Senin (18/09/2017), Kabupaten Pasuruan berulang tahun ke 1088.

Untuk memperingatinya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1088, di Alun-Alun Bangil, senin pagi. Upacara tersebut dipimpin Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, kemudian Komandan Upacara yang dipercayakan kepada Camat Bangil, Rachmat Syarifudin, Perwira Upacara adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sunyono, Pembaca sejarah singkat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, serta Anggota Satpol PP sebagai Pembawa Pataka.

Dalam amanatnya, Bupati Irsyad mengatakan, dilaksanakannya upacara tak lain sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1088 sekaligus penanda lahirnya Kabupaten Pasuruan tepat pada tanggal 18 September 929 Masehi.

“Hari lahirnya Kabupaten Pasuruan telah melalui kajian mendalam terhadap semua bukti dan 5 kriteria pokok penetapan, yakni sejarah tertua, bukti tertulis dan penginggalan tertua, pemukiman tertua, serta struktur pemerintahan tertua yang bersifat Indonesia sentris. Setelah itu, akhirnya penetapan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan resmi ditetapkan melalui Perda Nomor 8 tahun 2007,” katanya.

Irsyad sendiri berharap, dengan peringatan Hari Jadi ke 1088 dapat menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat untuk membangun Kabupaten Pasuruan yang lebih sejahtera dan maslahat.

“Upaya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, melainkan seluruh elemen masyarakat bahwa cita-cita mewujudkan kesejahteraan masyarakat, menuntut kerja keras segenap jajaran aparatur pemerintahan, serta bersama-sama saling mengisi dan melengkapi sebagaimana peran dan tugas masing-masing,” imbuhnya.

Lebih lanjut adik kandung Wagub Jatim,Syaifullah Yusuf itu berterima kasih untuk seluruh masyarakat, utamanya atas diraihnya banyak penghargaan, seperti Satya Lencana Pembangunan bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana, Satla Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM, Piala Adipura 2017 dan ratusan penghargaan yang telah diterimanya sejak tahun 2013 lalu.

“Saya berharap berbagai prestasi dan apresiasi ini tidak membuat kita cepat berpuas diri, akan tetapi lebih memacu semangat kita untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan,” tegasnya.

Sementara itu, seusai upacara, Bupati Irsyad dengan didampingi Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha menyerahkan Piagam Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI dalam pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara, diantaranya kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan, Suharto kategori 30 tahun, Fauziah, Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan kategori 20 tahun, dan Muhammad Sulton, guru SDN Blarang, Tutur untuk kategori 10 tahun.

Selain itu, Irsyad-Gagah juga menyerahkan penghargaan untuk tokoh-tokoh penting di Kabupaten Pasuruan, seperti Primadita Wulandari (pekerja sosial rehabilitasi sosial anak), Mahmud Ai Zain, Tokoh Inspiratif Koperasi Kepontren dan Ekonomi Masyarakat, Siamat sebagai Ketua Supporter Persekabpas, Rudi Susanto sebagai Atlet Berprestasi Usia Muda Cabang Olahraga Silat, Santoso, Petani Mangga Gadung Klonal 21, Hamid sebagai Penjaga Pintu air Wilayah Wonorejo, Nur Hasan, Penggerak Pengolah Sampah Rumah Tangga di Wilayah Purwosari, serta Moch Ruslan (alm), Inovator Kepariwisataan. (emil)