Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengajak seluruh santri di Kabupaten Pasuruan untuk sama-sama berkomitmen mengentaskan kemiskinan, memberantas kenakalan remaja, narkoba dan tidak terlibat dalam radikaslime.
Ajakan tersebut disampaikan Irsyad di hadapan sekitar 1500 santri yang mengikuti Upacara Bendera dalam rangka Hari Santri Nasional tahun 2018, di Alun-Alun Bangil, Senin (22/10/2018) pagi.
Menurutnya, santri jaman sekarang tak hanya melaksanakan segala ibadah dan kegiatan di dalam pondok pesantren saja, melainkan harus aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Utamanya harus meneruskan jihad melawan kemiskinan dan berbagai persoalan yang sedang dihadapi bangsa, seperti krisis ekonomi, korupsi, narkoba, hingga kenakalan remaja.
“Santri sekarang harus ikut mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan. Ikut berjihad mengentaskan kemiskinan, memberantas persoalan kenakalan remaja, narkoba dan lain sebagainya. Sepakat untuk menggerakkan semua komponen, termasuk santri agar ikut bersama-sama pemerintah untuk menjaga kondusifitas. Dan yang paling penting adalah jangan sampai santri terlibat dalam radikalisme,” ucap Irsyad dalam amanatnya.
Tak hanya itu saja, Irsyad juga menegaskan bahwa santri sekarang harus paham dengan IT (Informasi dan teknologi ) serta bisa menjadi garda terdepan dalam menanggulangi bahayanya hoax atau berita bohong yang menjadi perusak moral bangsa.
“Yang namanya hoax atau berita bohong itu tidak akan bisa kita hindari. Karena datangnya tiba-tiba dan bisa berasal dari orang yang kita kenal baik maupun yang tidak kita ketahui. Untuk itu, saya ajak santri untuk sama-sama menanggulangi hoax dengan caranya sendiri. Jangan mudah percaya dengan sebuah informasi yang belum tentu benar,” tegasnya.
Tak selesai sampai di situ, adik kandung Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf itu juga berharap agar seluruh santri bisa menghormati Peringatan Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Sebab pada tanggal tersebut, KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad yang isinya membela tanah air adalah Fardhu A’in atau wajib bagi setiap individu, tanpa pandang bulu.
“Mari kita meriahkan dan syiarkan Hari Santri Nasional ini. Insya Allah kita mendapatkan barokah dari itu semua,” terang pria yang juga menjabat Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, upacara Hari Santri Nasional di Alun-Alun Bangil dan dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Pratolo, para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hingga camat, serta para alimulama diantaranya Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda, Rois Surya PCNU, KH Muzakki Birrul Alim, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, Ketua PCNU Bangil, KH Najib Syafi’I dan kiyai lainnya.
Dari pantauan di lapangan, jalannya upacara bendera berlangsung khidmat. Bupati Irsyad didapuk sebagai Inspektur Upacara, kemudian komandan upacara dipercayakan kepada Chasan dari Satkorcab Banser, Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Nur Khotib dari PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Pembaca Resolusi Jihad oleh Wiwit Nugroho dari PC GP Ansor Bangil, Pembaca Ikrar Santri oleh Muhammad Tabroni, santri Ponpes Besuk, Kejayan, serta Pasukan Pengibar Bendera oleh santri dari MA NU Lekok dan Santri SMK NU Lekok.
Sedangkan peserta upacara terdiri dari 50 SST atau sekitar 1500 santri se-Kabupaten Pasuruan , PCNU Kabupaten Pasuruan dan PCNU Bangil, 1 Unit Korps Musik Pemkab Pasuruan dan Paduan Suara dari Santri Darullughoh Wad Da’wah Raci. (emil)
2974 x Dilihat
425 Disukai
424 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar