Untuk yang kesekian kalinya, Heroik Santri yang dilaksanakan di Taman Chandra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (01/12/2019) malam, luar biasa.
Tercatat ada puluhan ribu santri yang tumplek blek, bersholawat serta berdzikir untuk keselamatan bangsa. Mereka berasal dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan, serta sebagian dari warga sekitar lokasi acara.
Dari pantauan di lapangan, sejak pukul 6 sore, seluruh santri telah memadati lokasi acara. Selain para santri, event yang sudah memasuki tahun kelima ini juga dihadiri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron yang juga ketua PC LP Ma’arif Kabupaten Pasuruan; anggota Forpimda Kabupaten Pasuruan; para alim ulama hingga perwakilan dari Madrasah Diniyah (Madin) dan Tempat Pendidikan Quran (TPQ) se Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Gus Mujib-panggilan sapaan Wakil Bupati KH Abdul Mujib Imron mengatakan, Heroik Santri merupakan bagian dari penguatan potensi lokal, yang nantinya akan terus dijaga dan dikembangkan.
“Acara ini menguatkan keterikatan para santri dan dunia pondok pesantren. Kita ingin menunjukkan the power of santri Pasuruan. Karena memang Pasuruan adalah gudangnya para santri,” katanya.
Gus Mujib menyatakan bahwa kegiatan heroik santri terus mengedepankan dua hal utama, yakni slogan “ Santri Nderek Kiyai dan NKRI harga mati”. Dua slogan tersebut akan terus diingatkan kepada seluruh santri, lantaran santri adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI.
“Tahun ini heroik santri makin marak punya nasionalisme yang tinggi. Acara ini milik madin saja. Tapi bersama Forum Komunikasi Takmiriyah Diniyah dan Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa digelarnya Heroik Santri ke-5 kali ini, sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap santri di Kabupaten Pasuruan.
“Ini wujud, jika Kabupaten Pasuruan ini adalah Kabupaten Santri. Ini bukti pemerintah memberikan wadah dan apresiasi santri, agar tetap termotivasi, tetap belajar dan berakhlak karimah,” ujar Irsyad.
Di hadapan puluhan ribu santri, Bupati Irsyad berharap agar santri tak terpengaruh paham radikal dan terorisme yang berpotensi menghancurkan bangsa dan negara. Oleh karenanya, dirinya mengajak santri untuk ikut menjaga Kabupaten Pasuruan dari dua paham tersebut.
“Jangan sampai juga santri kita terpengaruh apa yang namanya narkoba. Karena santri sudah memahami betul apa itu narkoba. Intinya, radikalisme, terorisme dan narkoba harus kita hindari bersama. Kita perangi besar-besaran,”tegasnya. (emil)
2893 x Dilihat
398 Disukai
418 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar