Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan meminta calon jemaah haji (CJH) untuk segera melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) Tahun 2023.

Hal itu sesuai Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2023 serta Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 352 Tahun 2023 tentang biaya perjalanan ibadah haji reguler Tahun 1444 hijriah atau 2023 masehi dan penggunaan nilai manfaat. 

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi mengatakan, pembayaran BIPIH sudah dimulai sejak 11 april dan akan berakhir pada 5 mei 2023. Besarannya adalah Rp 55.928.458 dikurangi biaya pendaftaran Rp 25 juta ketika mendaftar haji.

"Mulai 11 april dan selesai 5 mei. Itu jadwal sudah diputuskan melalui Keputusan Presiden yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Agama," kata Syaikhul saat ditemui di ruangannya, selasa (18/04/2023) siang.

Dengan jeda waktu yang sudah ditetapkan tersebut, Syaikhul berharap tidak ada calon jemaah haji yang menunda terkait BIPIH itu. Baik konfirmasi pelunasan maupun melunasi itu, terutama bagi calon jemaah baru Tahun 2023 ini. 

Sebab apabila sampai melebihi jatuh tempo yang ditentukan, maka statusnya akan menjadi jamaah tunda. Sehingga kesempatan berhaji di tahun ini menjadi gagal dan digantikan CJH cadangan. 

"Ya kalau tidak dilunasi maka menjadi jamaah tunda haji. Akan berangkat di tahun berikutnya, Sebagai gantinya ya CJH cadangan. Tahun ini ada 75 orang," terangnya.

Lalu bagaimana teknis pelunasan BIPIH, Syaikhul menegaskan bahwa  calon jemaah haji cukup datang ke Bank di mana mereka membayar setoran awal dengan membawa bukti setoran awal itu.

Sedangkan untuk calon jemaah haji yang estimasi berangkatnya tahun sebelumnya,  mereka membawa bukti setoran awal dan lunas tunda pada tahun sebelumnya.

"Mereka membayar penuh Rp 25 juta untuk setoran awal pendaftaran dengan menyertakan bukti pelunasan. Berikut juga membawa materai, KTP dan KK," ucapnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal sudah berapa banyak CJH yang melakukan pelunasan, Syaikhul menyebut masih di kisaran 20% dari total 1215 yang merupakan CJH porsi asli, ditambah 50 prioritas lansia usia 85-100 tahunt, 75 cadangan.

"Kami jemput bola ke KBIH maupun Kepala KUA untuk mengingatkan jamaah agar segera melunasi BIPIH," tutupnya. (emil)