Pemerintah Kabupaten Pasuruan  menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk hati-hati terhadap oknum yang mengiming-imingi kemudahan dalam seluruh tahapan penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2018.

Iswahyudi, Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan mengatakan, seluruh tahapan rekruitmen CPNS tahun 2018 dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, baik dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) maupun Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Pemerintah Daerah hanya melaksanakan apa yang sudah diitruksikan oleh Pemerintah Pusat, sehingga kalaupun ada yang mengiming-imingi melalui jalur belakang, saya pastikan itu tidak benar karena jalur yang salah dan sesat,” kata Iswahyudi saat ditemui di kantornya, Kamis (20/09/2018).

Dikatakannya, Tes CPNS di tahun ini dipastikan transparan dan sesuai dengan kompetensinya. Seluruh informasi, mulai dari formasi hingga persyaratan yang harus dilengkapi oleh pelamar, bisa diakses melalui situs resmi sscn.bkn.go.id.

“Semua tahapan seleksi nanti langsung dari pusat, sehingga dipastikan akan tranparan. Tidak ada titip menitip termasuk saya menghimbau agar masyarakat hati-hati agar tidak terjebak pada oknum yang memanfaatkan keadaan dengan menjanjikan bisa meloloskan tes,” jelasnya.

Seperti diketahui, Per tanggal 19 September, secara nasional, Pemerintah mengumumkan secara resmi formasi penerimaan pengawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah. Termasuk di Kabupaten Pasuruan yang juga secara resmi mengumumkan formasi kebutuhan penerimaan ASN di tahun 2018 dengan total mencapai 535 formasi, yang terdiri dari 148 formasi khusus dan 387 formasi umum.

Untuk formasi khusus terdiri dari 127 formasi eks tenaga honorer K2 Guru, 12 formasi tenaga pendidik lulusan cumlaude, 12 tenaga kesehatan, 1 formasi tenaga teknis, serta 5 formasi tenaga pendidik dan 1 formasi tenaga teknis dari golongan khusus disabilitas. Sedangkan untuk formasi umum terdiri dari  231 formasi dari Tenaga Pendidik, 138 formasi dari Tenaga Kesehatan dan 18 formasi dari Tenaga Teknis. Iswahyudi berharap kepada seluruh pelamar, utamanya pegawai Pemkab Pasuruan yang masih berstatus K2 untuk lebih sabar, berdoa dan terus belajar dalam menghadapi tes CPNS tahun 2018.

“Saya berdoa untuk yang terbaik bagi semua karyawan Pemkab Pasuruan yang belum berstatus PNS, seperti K2 atau sokwan, semoga takdir Allah SWT memberikan kado CPNS kepada anda semua,” harapnya. (emil)