Intensitas hujan yang sangat tinggi selama berjam-jam pada sabtu (28/01/2023) lalu bukan hanya menyebabkan genangan di mana-mana, namun membuat dua rumah warga di Kabupaten Pasuruan, rusak berat.
Adalah Syarofa (48) warga RT 01 RW 2 Dusun Beringin, Desa Jeladri, dan arifi (73) warga RT 02 RW 01 Dusun Bajang, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan.
Mereka hanya bisa pasrah melihat rumah yang ditinggalinya mengalami kerusakan cukup parah. Terutama rumah Syarofa yang luluh lantak rata dengan tanah. Sedangkan rumah Arifi rusak di bagian plafon seluruh ruangan di rumahnya.
"Pas mau hujan, istri saya sempat bilang jangan masuk kamar karena mau ambrol, ada retakan di plafon. Dan pas saya di musholla, tiba tiba langsung kejadian," ungkap Arifi saat ditemui di rumahnya, Senin (30/01/2023).
Lain halnya dengan Syarofa yang beruntung. Sebab saat kejadian, ia sedang berada di luar rumahnya.
"Tetap bersyukur karena pas kejadian, saya di luar rumah," singkatnya.
Rusaknya dua rumah warga tersebut langsung ditanggapi serius oleh Pemkab Pasuruan. Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron langsung meninjau ke lokasi kejadian.
Dari pantauan di lapangan, Wabup datang dengan didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Eko Bagus Wicaksono; Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris dan OPD terkait lainnya.
Tak hanya memberikan support moral, Gus Mujib-sapaan akrab Wabup Pasuruan ini juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sembako, peralatan rumah tangga, uang tunai dan bantuan lainnya.
Di hadapan dua keluarga tersebut, Gus Mujib menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan ikut prihatin dengan apa yang menimpa rumah warga.
Atas kejadian tersebut, Pemkab Pasuruan langsung melakukan assesment. Hasilnya nanti akan dijadikan prioritas untuk perbaikan dua rumah warga itu.
Sembari menunggu perbaikan dari Pemerintah, ia pun mengajak warga untuk ikut berempati dengan swadaya membantu membangun atau ikut memperbaiki rumah Syarofa dan Arifi.
"Saya sangat berterima kasih kepada kepala desa dan perangkat yang telah melaporkan kejadian dua hari lalu.Terlebih ketika ada laporan bahwa pemilik rumah yang rusak adalah seorang imam masjid dan tahlil, saya langsung terenyuh dan bergegas untuk mengunjungi beliau, karena masih diberikan keselamatan ketika seluruh atap di dalam rumahnya ambrol," terangnya.
Sementara itu, orang nomor dua di Kabupaten Pasuruan ini tak hanya mengunjungi rumah warga yang rusak. Namun juga meninjau saluran irigasi di depan Balai Desa Sidepan yang ambrol.
Diketahui, saluran sepanjang 57 meter dan tinggi satu meter itu jebol lantaran tak kuat menahan debit air yang begitu deras pada sabtu kemarin.
Ke depan, Pemkab Pasuruan juga akan memperbaiki saluran-saluran irigasi yang rusak. Utamanya dengan prioritas yang rusak berat alias memerlukan penanganan darurat.
"Ke depan segera dimasukkan sebelum APBDes ditetapkan, sehingga akan cepat ditangani. Segera diusulkan melalui Dinas Sumber Daya Air dan Cipta Karya untuk dilakukan assesment dan evaluasi," jelasnya. (emil)
1735 x Dilihat
435 Disukai
450 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar