Hadir bersama Bunda PAUD Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf dalam Gebyar Puncak Peringatan HUT HIMPAUDI (Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kabupaten Pasuruan ke-18, Wakil Bupati Pasuruan menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasinya kepada seluruh insan pendidik PAUD. Hal itu diungkapkannya dalam agenda yang dihadiri oleh 1.650 tenaga pendidik PAUD dari 24 Kecamatan tersebut,

Menurut Gus Mujib sapaan akabnya, guru PAUD berperan besar dalam memberikan mendidik anak-anak di Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya itu saja. Tenaga pendidik yang tergabung dalam HIMPAUDI juga dinilai penuh dedikasi dan keikhlasannya dalam memberikan pembekalan nilai-nilai kehdupan terhadap anak didiknya.

"Saya apresiasi semua guru PAUD yang hadir karena telah mendidik putra-putri kita. Terima kasih karena telah ikhlas mengemban amanah," ucap Wakil Bupati di Hutan Cempaka, Kecamatan Prigen pada hari Rabu (20/9/2023).

Sementara itu, dalam arahannya, Wakil Bupati tak lupa memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh tenaga pendidik agar tetap ikhlas dalam menunaikan kewajibannya sebagai pengajar. Sembari menjelaskan tentang ragam bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada Guru PAUD. Diantaranya dengan memberikan beasiswa kepada guru-guru PAUD agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

"Meskipun insentif yang diterima sedikit, tapi yakinlah pintu dan rezeki yang lain akan terbuka. Misalnya,  ada yang mendapatkan beasiswa. Pak Bupati mendengar hal tersebut dan dengan kerjasama serta koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, maka ada beasiswa itu tadi," jelasnya didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah.

Ke depan, Gus Mujib berharap agar HIMPAUDI tetap solid dan mampu mengakomodir keinginan dan cita-cita dari seluruh insan pendidik PAUD agar dapat terwujud. Diantaranya, adanya pengakuan bahwa guru PAUD sama dengan guru-guru yang lainnya.

"Saya bangga dengan Guru PAUD. Sebenarnya tidak harus masuk dalam UU untuk mengatur itu. Namun lebih baik ada regulasi yang jelas untuk mengakui Guru-guru PAUD ini adalah sama dengan Guru-guru di lembaga pendidikan lainnya," pungkasnya. (Iguh+Eka Maria)