Pemerintah Kabupaten Pasuruan punya cara untuk menjadikan HUT KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) tahun ini semakin bermakna.

Seperti yang terlihat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (29/11/2023) pagi. Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto memberikan penghargaan kepada ASN-ASN Berprestasi. Baik pejabat struktural maupun fungsional yang mewakili masing-masing OPD nya.

Diantaranya Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari yang meraih Juara 1 kategori jabatan struktural eselon III pimpinan unit kerja; Camat Wonorejo, Didik Suriyanto sebagai Juara II dan Kabag Kesra, Achmad Hadi Choirul A sebagai Juara III.

Selanjutnya para juara kategori jabatan struktural eselon III (administrator) diantaranya Aida Arini, Kabid Akuntansi BPKPD sebagai Juara 1. Kemudian Sobikhul Asrori, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial sebagai Juara II serta Diah Nuriati Dwi Utami, Kabag Umum dan Keuangan RSUD Grati sebagai Juara III. 

Berikutnya Kasi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Khumi Laila sebagai Juara I kategori jabatan struktural eselon IV (Pengawas); Kasi pelayanan Medik Rawat Inap RSUD Grati, dr Dian Dinarin Mandasari Juara II serta Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Kecamatan Pandaan, Merissa Dwi Putri Juara III.

Tak selesai sampai di situ, adapula kategori Jabatan Fungsional tertentu (angka kredit) dengan juaranya A.Faridz Jauhari, Analis SDM Aparatur Ahli Muda I BKPSDM; kemudian Yuyun Rully Herdian, Penyuluh pertanian pertama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Juara II dan drh Ayu Ira Marita, Pengawas Bibit ternak ahli muda Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Juara III.

Ada Pula Gesid Ibnu Widayat, Analis Perencanaan Bappelitbangda sebagai Juara I kategori jabatan fungsional umum (pelaksana); Rochvika Ariesta, Analis Pengembangan potensi daerah DPMPT juara II dan Mukhamad Fauzan Aldi, Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dispenduk Capil sebagai Juara III.

Atas penghargaan yang diraih para ASN, Pj Bupati Andriyanto mengucapkan selamat atas dedikasi, kerja keras dan inovasi untuk memajukan OPD tempat para ASN bekerja.

Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut tak serta merta diberikan secara cuma-cuma. Melainkan melalui berbagai tahapan ujian yang dilalui para ASN. Seperti tes administrasi, CAT (Computer assested tes), paparan dari makalah yang dibuat, wawancara serta inovasi maupun rekam jejak dalam melaksanakan tugasnya sebagai ASN.

"Seleksinya cukup ketat dan objektif. Bukan hanya tes tulis dan administrasi saja. Namun ada rekam jejak dan inovasi apa yang dibangun ASN, termasuk wawancara," kata Andri, sesaat setelah acara selesai dilaksanakan. 

Ditegaskannya, penghargaan yang diberikan kepada para ASN alias PNS berprestasi merupakan bonus yang diberikan dari Pemerintah Daerah atas kerja nyata para pegawainya. 

Di hadapan para ASN, pria yang juga menjabat Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur ini menekankan bahwa bekerja sebagai ASN harus diikuti dengan integritas yang tinggi. Bekerja tanpa pamrih dan terus berkarya untuk memberikan pelayanan yang  optimal kepada seluruh masyarakat. 

"Kembali lagi bahwa wujud penghargaan adalah kerja nyata, bentuk integritas bekerja tanpa pamrih dan harus diimplementasikan sehari-hari," tegasnya. 

Terlebih di era 5.0, ASN harus dapat menunjukkan karya dan inovasinya dengan selalu terdokumentasikan. Sehingga masyarakat tahu bahwa ASN betul-betul bekerja untuk masyarakat. 

"Masyarakat sekarang tidak butuh ceramah, tapi aksi nyata. Itulah ASN yang sebenarnya. Teruslah berkarya dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas," tutupnya. 

Sementara itu, kemeriahan HUT KORPRI ke 52 kali ini juga diisi dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Pj Bupati Pasuruan kepada Ketua KORPRI Kabupaten Pasuruan, Akhmad Khasani; kemudian kepada ASN termuda dan tertua, serta kepada dua Kepala OPD yang selalu bekerja dengan senyum, yakni Tri Krisni Astuti serta kepada Kepala Dinas Perikanan, Alfi Khasanah yang mensupport banyak kegiatan dengan melibatkan TP PKK. (emil)