Dalam perhelatan Inovasi Teknologi (INOTEK) Award 2023 yang digelar hari ini, Senin (9/10/2023), Kabupaten Pasuruan patut berbangga. Hal itu menyusul terobosan yang diinisiasi oleh Maggot Center Pasuruan (MCP) dengan inovasi EPLC (Evaporasi Pengolah Limbah Cair) berhasil meraih peringkat terinovatif ketiga untuk kategori Inovasi Teknologi di Bidang Non Ekonomi.  

Tentunya capaian itu tidak terlepas dari gagasan  kedua warga Dusun Puntir Kecamatan Purwosari, Kholis Akbar dan Jaenal Mustain. Sehingga mengantarkan Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menerima Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam event bergengsi yang diselenggarakan di Hotel Novotel Samator, Kota Surabaya tersebut. Bersanding dengan para pemenang lainnya untuk kategori yang sama, yakni Inovasi Teknologi di Bidang Non Ekonomi. Masing-masing, terinovatif 1 diraih oleh Kota Batu dengan produk inovasi TRIDI (Pestisida Nabati), terinovatif 2 diraih oleh Kabupaten Pacitan dengan produk inovasi Modul Deteksi Banjir.

Setelah Kabupaten Pasuruan yang menduduki posisi ketiga, sebutan terinovatif 4 disematkan kepada Kota Mojokerto dengan produk inovasi AMPING (Inovasi Pembelajaran Matematika). Disusul label terinovatif 5 yakni Kabupaten Tuban dengan produk inovasi JATIKU PINTER: Inovasi Rapid Test Narkotika. Sedangkan posisi terinovatif 6 diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi dengan produk inovasi Eco Green Team Media.

Lalu bagaimana dengan produk inovasi lainnya dari Kabupaten Pasuruan? FAST DRUG POS (Fasilitas Antar Servis Obat di RSUD Bangil dengan Pos Indonesia) berhasil masuk sebagai TOP 15 Kategori Inovasi Daerah. Demikian juga BRONGSONG MEKANIK PENYELAMAT BUAH sebagai Top 15 Kategori Inovasi Teknologi di Bidang Non Ekonomi. Berikut, TUMBAS ONLINE sebagai TOP 15 Kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website/ Mobile Apps. 

Sementara itu, dalam sambutannya seusai menyerahkan Piagam Penghargaan ke masing-masing jawara, Gubernur Khofifah menyampaikan tentang percepatan dalam dunia teknologi yang merupakan salah satu pilar dalam menuju Indonesia Emas 2045. Poin utamanya terfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Oleh karenanya, ia berpesan kepada seluruh Kepala Daerah agar rajin berinovasi berbasis teknologi. Targetnya tidak lain untuk membangun layanan publik dan layanan investasi agar lebih cepat, mudah dan murah. Sekaligus dapat dimonitor oleh siapa saja.

"Para Bupati dan Wali Kota, Pj Bupati dan Pj Wali Kota yang menerima penghargaan INOTEK Award 2023, selamat dan sukses. Teruslah berinovasi. Terima kasih atas kerjasama semuanya untuk terus melakukan inovasi terhadap berbagai update teknologi yang hari ini adalah kebutuhan yang tidak bisa di tunda-tunda," pesan Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jawa Timur tersebut menjabarkan tentang tujuan digelarnya INOTEK Award. Selain untuk memberikan stimuli agar terus berinovasi di bidang teknologi, ajang lomba produk inovasi itu juga sebagai media berkompetisi sehat bagi para inovator. Adapun tahapan penilaiannya dimulai dari seleksi di tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Timur, berlanjut pengusulan calon penerima anugerah, penerimaan dan pendataan usulan.

"Pada prinsipnya INOTEK Award ini diadakan untuk memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah maupun Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Terutama dalam memberikan inovasinya, baik di bidang ekonomi, digital, non ekonomi maupun fungsi ke-Balitbangan," ujar Andriyanto. (Eka Maria)