Meski Pandemi belum berakhir, namun perolehan investasi di Kabupaten Pasuruan diproyeksikan lebih baik. 

Hal tersebut bukan tanpa sebab. Mengingat masih banyak investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Pasuruan. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto mengatakan, masih banyak pemodal yang ingin menancapkan usaha besarnya di Kabupaten Pasuruan, lantaran banyak penunjang, mulai dari infrastruktur jalan tol, air yang melimpah, serta wilayah Segitiga Emas Jawa Timur.

"Seperti yang dikatakan Pak Bupati. Kalau Kabupaten Pasuruan ini daya tariknya luar biasa. Jalan Tol, air yang melimpah, penerangan yang sangat luas, dan Kabupaten Pasuruan berada di wilayah Segitiga Emas Jatim," kata Eddy di sela-sela kesibukannya, Senin (13/12/2021).

Dengan segala kemudahan tersebut, Pemkab Pasuruan optimis bisa terus menggenjot perolehan investasi. Tak tanggung-tanggung, modal Rp 10,5 triliun bisa ditanamkan di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2022 mendatang.

Kata Eddy, angka tersebut naik 5 persen dibanding tahun 2021. Di mana, pada tahun ini, target investasi yang diraup mencapai Rp 10 triliun. Dari fakta tersebut, pihaknya mengancang-ancang kenaikan target investasi tahun depan. 

"Saya yakin, investasi di Kabupaten Pasuruan masih bisa terangkat. Bahkan, bisa melampaui target tahun 2021. Karena itulah, kita genjot teros investasi dan promosi," jelasnya. 

Menurut Eddy, target investasi tahun 2022 mendatang digadang-gadang bisa menembus Rp 10,5 triliun. Nilai tersebut, mengalami kenaikan Rp 500 miliar dibandingkan dengan tahun 2021. Di mana, pada 2021, besaran target investasi, senilai Rp 10 triliun.

"Kami optimis target tersebut bisa terpenuhi. Dan mudah-mudahan, pandemi bisa ditanggulangi, sehingga target tersebut bisa terlampaui,” ujarnya. (emil)