Dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW plus berdoa untuk keselamatan Bangsa dan Negara menjelang Pemilu 2019, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Pengajian Umum dan Doa Bersama, di Halaman Masjid Muhammad Cheng Ho, Pandaan, Rabu (03/04/2019) malam.

Pengajian tersebut dihadiri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, alim ulama dan ribuan umat islam di Pasuruan.

Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan supaya demokrasi dalam Pileg dan Pilpres senantiasa aman, damai, dan  tidak menimbulkan perpecahan. Karena tujuan utama dari diadakannya pesta demokrasi adalah untuk menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan.

“Bahwa momen 17 April 2019 penting artinya. Kita akan menentukan siapa yang akan kita percaya untuk memimpin negeri ini lima tahun kedepan. Kita harus mencintai negeri kita ini dengan  menyumbangkan pengabdian kita dimanapun kita berada, dan juga mencintai siapapun yang menjadi pemimpin kita, itu adalah satu falsafah yang harus jadi pegangan kita,” katanya.

Oleh karenanya, Irsyad menginginkan semua pihak untuk dapat melaksanakan pemilu 2019 dengan menjaga kebersamaan. Utamanya agar tetap kondusif tanpa ada konflik dalam bentuk apapun

“Berlangsungnya pemilihan umum yang baik merupakan kewajiban kita bersama. Tentunya dengan menjaga agar suasana pemilu tetap dalam keadaan kondusif . Pilihan boleh beda tapi kebersamaan harus kita jaga,” tegas Irsyad diikuti tepukan tangan para jamaah yang hadir.

Tak selesai sampai di situ, Bupati Irsyad juga menghimbau kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan elemen masyarakat lainnya, agar berperan aktif  di tengah-tengah  masyarakat. Minimal dengan mencontohkan alam demokrasi yang adem dan tidak ada masalah.

“Yang paling penting adalah meyakinkan bahwa Kabupaten Pasuruan masyarakatnya beraneka ragam dan mempunyai semangat serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Sementara itu, di sela-sela acara, Bupati Irsyad juga menyerahkan bantuan insentif kepada para penghafal Al Qur’an di Kabupaten Pasuruan. Bantuan tersebut diberikan secara berkala untuk warga yang dapat menghafal Al Qur’an 30 juz. (emil)