Agar daya beli masyarakat tetap terjaga di masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, pemerintah meluncurkan beberapa program bantuan. Mulai dari awal pandemi hingga saat ini terus diintensifkan, bahkan telah menjadi program prioritas. Diantaranya, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Gaji, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako.
Seusai sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada hari Senin (7/9/2020), Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut telah dilaporkan kepada Presiden RI. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Sembako untuk warga Jabodetabek, Bansos Tunai di luar Jabodetabek, Kartu Prakerja, Diskon Listrik dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Berikut Investasi Koperasi melalui Lembaga Pengeloa Dana Bergulir (LPDB) dan BPUM.
“Pemerintah sudah menyiapkan dana untuk tahun ini sebesar Rp 3,8 triliun dan tahun depan secara multi years ada Rp 37 triliun. Sedangkan Recovery Rate kita sebesar 71,4%, lebih tinggi dari angka rata-rata global. Sementara Case Fatality Rate Indonesia sebesar 4,1% dan terus menurun dari angka sebelumnya yang pernah di awal sempat sekitar 7%-8%. Jadi bisa kita lihat bahwa tingkat kesembuhan terus meningkat dan tingkat kematian terus menurun”, ujarnya seperti dikutip dalam laman kominfo.go.id.
Pengadaan vaksin juga tengah disiapkan oleh beberapa perusahaan, salah satunya adalah vaksin merah putih yang disiapan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional bersama lembaga Eijkman. Sementara itu untuk operasionalisasi dari vaksinasi yang diperkirakan dimulai awal tahun nanti tengah disiakan oleh Kementerian Kesehatan. Sedangkan recovery rate yang telah terkonfirmasi sebanyak 194.109 kasus dengan jumlah sembuh 138.575 kasus.
“Kampanye menjaga jarak dan menghindari kerumunan menjadi penting terutama karena akan diselenggarakannya Pilkada. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri dan Aparat Penegak Hukum akan mengingatkan sesuai aturan yang sudah ada sehingga Pilkada tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Pemerintah juga gencar menggaungkan Gerakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak akan menjadi strategi penanganan Covid-19, disamping beberapa kegiatan lain yang tujuannya adalah memutus rantai penyebaran. Yang terbaru adalah kampanye menjaga jarak yang dilakukan mulai 7 September 2020 s.d. 6 Oktober 2020 dengan tagline “Ayo Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan”. Termasuk kampanye Mencuci Tangan akan dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2020 hingga 6 November 2020. (Dani+Eka Maria)
2593 x Dilihat
551 Disukai
478 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar