Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah yang tinggal menghitung hari. Dalam forum Silaturahmi dan Dialog Dengan Tokoh Agama Kabupaten Pasuruan yang digelar oleh Polres Pasuruan siang tadi, Jumat (17/3/2023), Bupati Irsyad Yusuf menjelaskan tentang ragam kesiapan yang telah dikoordinasikan dengan seluruh elemen masyarakat.

Di hadapan Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak, Bupati menegaskan perihal pentingnya kekompakan dan kerjasama dari semua pihak dalam mewujudkan suasana aman tenteram selama puasa Ramadhan. Sudah pasti harus didukung oleh tokoh agama, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan unsur masyarakat di Kabupaten Pasuruan lainnya.

"Kita berharap, pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan bisa kondusif, disambut dengan bahagia. Karena dua tahun ini kita kena pandemi, maka tentu pelaksanaan di bulan suci Ramadhan terbatas. Di tahun 2023, secara bertahap kita bisa menghadapinya. Tentu atas kerjasama dan kerja bersama-sama kita," pinta Bupati dalam acara bertema "Mari Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Toleransi Antar Umat Beragama" tersebut.

Digelar di Ruang Rupatama Polres Pasuruan, Gus Irsyad demikian biasanya Ketua Ikatan Alumni Muhammadiyah (IKA UMM) itu disapa mengapresiasi Kapolres Pasuruan yang telah menginisiasi terlaksananya forum silaturahim. Khusus mempersiapkan kekhusyukan masyarakat Kabupaten Pasuruan dalam beribadah di bulan suci Ramadhan yang sangat dinanti oleh umat muslim.

"Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Pak Kapolres. Kehadiran para kyai, para tokoh masyarakat, perangkat yang hadir ini juga bukti dari kebersamaan kita dalam menjaga Kabupaten Pasuruan. Pemkab Pasuruan beserta para kyai, para ulama, PCNU, Muhammadiyah dan organisasi yang lain siap menyambut Ramadhan. Bersama MUI dan lainnya, mari kita buat keputusan yang intinya sama, yang diharapkan semua," ungkap Bupati seraya mengembangkan senyumnya.

Lebih lanjut, Gus Irsyad mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Saling bersinergi menciptakan lingkungan damai dengan suasana beribadah yang aman dan nyaman adalah tujuan bersama.

"Maka dari itu, mari kita jaga bersama-sama, sambut Ramadhan dengan hati gembira, bahagia, saling menghormati. Ayo manfaatkan sebagai bulan yang penuh berkah untuk introspeksi kita semuanya. Pak Kapolres ini butuh kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat. Sehingga pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan dan Idul Fitri nantinya betul-betul bisa kondusif. Masyarakat juga bisa sempurna dalam mengisi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat," tuturnya.

Masih dalam sambutannya, Bupati menitipkan pesannya kepada tokoh masyarakat agar selalu mengedepankan komunikasi yang efektif dalam menghadapi segala dinamika yang berpotensi muncul sewaktu-waktu di masyarakat. Dengan demikian akan diperoleh solusi jitu dalam menyikapinya.

"Saya yakin semua yang hadir terutama para ketua dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Kabupaten Pasuruan, ayo kita dukung Pak Kapolres, Pak Dandim dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Apapun persoalannya, saya mohon para tokoh masyarakat, para pimpinan organisasi, mari kita komunikasikan lebih awal," pesan Bupati.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan menyatakan prediksinya tentang potensi terjadinya tindak kejahatan pada saat bulan suci Ramadhan. Hal itu dikarenakan banyaknya kebutuhan yang harus dicukupi. Maka dari itu, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah mana saja yang membutuhkan perhatian ekstra. Tentunya dengan dukungan dan peran masyarakat dan tokoh agama di wilayah Kabupaten Pasuruan. Membantu tugas kepolisian untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Kapolsek jajaran mapping wilayah mana saja yang menjadi atensi agar di bulan suci Ramadhan ini berjalan lancar tanpa ada gangguan. Kami juga selalu bersinergi dengan tokoh agama atau tokoh masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," tandasnya. (Eka Maria)