Jelang bertambahnya usia Kabupaten Pasuruan menjadi 1092 tahun, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Pembacaan Sholawat dan Doa Bersama, Jumat (17/09/2021) malam 

Acara bertajuk "Pasuruan Bersholawat, Pasuruan Bermunajat" tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, dan dihadiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Wakil Bupati, Gus Mujib Imron; seluruh anggota Forpimda (forum pimpinan daerah) lengkap, hingga para ulama seperti Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda; Ketua PCNU, KH Imron Mutamakkin; KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau yang populer dengan panggilan Gus Kautsar dari Ponpes Lirboyo, KH Fahim Royani Fuad, KH Abdussalam Shohib, KH Muzakki Birrul Alim dan ulama besar lainnya 

Dari pantauan di lapangan, acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan diawali video Sholawat Kolosal selama 15 menit.

Dalam video tersebut, Gus Irsyad mengajak beberapa orang penting untuk ikut bersholawat, seperti Gus Mujib Imron, Nyai Ucok Nurul Hidayati;   Kapolres Pasuruan; Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819 Pasuruan, Kejari, Ketua PN Bangil, dan Ketua DPRD, Sudiono Fauzan.

Setelah itu, acara dilanjutkan pemberian santunan kepada perwakilan yatim piatu, kemudian penyerahan partisipasi ASN Kabupaten Pasuruan untuk program Gerakan Urunan Pembangunan RSNU, dan penyerahan penghargaan kepada desa-desa di Kabupaten Pasuruan yang lunas PBB tepat waktu, Koperasi Berprestasi, Desa Berprestasi, hingga para pemenang Lomba Duta Baca. 

Dalam sambutannya, Gus Irsyad mengucapkan terima kasih atas doa dan kerja keras seluruh elemen masyarakat. Utamanya dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga Kabupaten Pasuruan pernah masuk dalam Level 1 PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

Adapun untuk saat ini, Kabupaten Pasuruan kembali berstatus Level 2, lantaran cakupan vaksinasi yang belum mencapai 50-70%. Untuk itu, Gus Irsyad bertekad, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan dengan target mencapai 70% pada bulan Oktober mendatang.

"Insya Allah terus kita lakukan percepatan, sehingga cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan bisa mencapai 70% di bulan depan. Karena cakupan ini menjadi penentu paling penting untuk sebuah daerah yang jumlah kasus Covid-19 terus menurun bisa masuk Level 1," katanya.
Selama ini, masyarakat sudah memahami bagaimana cara mengantisipasi penyebaran virus corona  sedini mungkin. Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Gus Irsyad berharap agar Covid-19 tak lagi menjadi Pandemi, melainkan sudah menjadi endemi, sehingga masyarakat menganggap Covid-19 sebagai sebuah penyakit yang bisa dihindari dengan menjalankan Prokes ketat 

"Mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat Covid-19 dari muka bumi, sehingga yang awalnya Pandemi berubah menjadi Endemi. Masyarakat sudah bisa beraktifitas seperti biasanya," harapnya.

Di akhir acara, Gus Kautsar didapuk untuk memberikan Tausiah di hadapan para undangan dan penonton yang menyaksikan acara ini secara live di TV 9 dan YouTube I Love Pas. (Emil)