Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, As'adul Anam dan Kepala Dinas Pendidikan, Iswahyudi mengukuhkan Ketua Sub Rayon Ujian Sekolah (SD/MI, Pendidikan Kesetaraan) dan Ujian Nasional SMP/Mts, Paket B dan C Tahun Pelajaran 2017/2018, Kamis (29/03/2018) pagi.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, di mana masing-masing kecamatan ada 3 nama yang diberikan kepercayaan sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara Panitia Sub Rayon Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) maupun Ujian Nasional (UNAS).

Menurut Iswahyudi, Panitia rayon dan sub rayon USBN dan UNAS memiliki tugas yang berbeda.  Untuk panitia USBN, setidaknya ada 19 tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, yakni berkoordinasi dengan LPMP dalam hal sosialisasi dan pelaksanaan USBN SD, SMP dan Pendidikan Kesetaraan, menetapkan satuan pendidikan penyelenggaraan USBN, menerbitkan daftar nominasi tetap (DNT) dan mendistribusikan ke satuan pendidikan SD,  mencetak kartu peserta USBN SD dan Paket A, melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USBN dan tugas penting lainnya.

"Panitia Rayon dan Sub Rayon juga wajib membuat laporan pelaksanaan USBN, SD, SMP, program Paket A, B dan C di wilayahnyam serta menyampaikannya kepada Kementerian u.p Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,” kata Iswahyudi, sesaat setelah pengukuhan selesai dilaksanakan.

Sedangkan untuk tugas panitia Unas juga tak kalah banyak, seperti melakukan penandatanganan pakta inregritas dengan kepala satuan pendidikan, koordinasi dengan PLN dan penyedia layanan koneksi internet untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK, menetapkan satuan pendidikan pelaksanan UN, melakukan koordinasi dengan satuan pendidikan, menetapkan pengawas ruang UN, hingga mengirimkan nilai UN ke satuan pendidikan.

“Bedanya kalau Unas ini ada yang murni CBT (Computer Based Test) dan Paper Based Test (PBT), jadi harus jeli untuk bisa bagaimana mensukseskan Unas. Kalau tiba-tiba di tengah-tengah internet nya mati atau putus listrik, maka itu harus bisa diantisipasi sedini mungkin,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal jadwal ujian, pria bergelar Doktor itu menjelaskan, pelaksanaan Unas SMP/Mts negeri swasta akan digelar mulai 23-26 April 2018 dan ujian susulan mulai 8-9 Mei 2018 , dengan jumlah peserta UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sebanyak 20.576 siswa yang berasal dari 87 SMP negeri/swasta, 167 Mts negeri/swasta, 46 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Paket B dan 30 PKBM Paket C. Sedangkan jumlah peserta Ujian Nasional Kertas dan Pensil sebanyak 3550 siswa yang berasal dari 59 lembaga, dengan rincian 58 SMP negeri swasta dan 1 Mts swasta. Sehingga total ada 24.126 siswa yang mengikuti Ujian Nasional.

Lain halnya dengan jadwal USBN yang baru akan dilaksanakan mulai 3-5 Mei 2018 dan ujian susulan mulai 7-9 Mei 2018. Sedangkan jumlah peserta USBN se-Kabupaten Pasuruan mencapai 25.665 siswa yang terdiri dari 24.590 siswa dari sekolah regular dan 75 siswa dari 4 PKBM. (emil)