Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan meminta seluruh warga sekitar Kecamatan Rembang untuk tetap tenang, pasca penjemputan L (32), pasien positif Corona yang pulang paksa dari RSUD Bangil, 4 April 2020 lalu.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, himbauan ini penting untuk disampaikan. Mengingat, banyak sekali video maupun pesan berantai yang bisa menyebabkan kepanikan atau ketakutan warga sekitar.
“Kami harus mengedukasi masyarakat untuk mengikuti seluruh anjuran Pemerintah. Tetap di rumah, jaga Kesehatan dan imun tubuh, jaga jarak, pola hidup yang lebih bersih, dan selalu berdoa. Tetap tenang tapi waspada,” jelasnya.
Menurut Anang, sampai detik ini, L yang dijemput di rumahnya pada Minggu (12/04/2020) malam masih diisolasi di RSUD Bangil. Sedangkan putrinya yang berinisial S (14) sudah boleh pulang, lantaran tidak terdapat keluhan apapun dan dinyatakan sehat.
“Untuk L masih diisolasi di RSUD Bangil, sedangkan anaknya boleh pulang setelah dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala apapun,” kata Anang, dalam konferensi pers di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Senin (13/04/2020).
Ditambahkannya, pasca penjemputan L bersama anaknya, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan langsung melakukan tracing terhadap keluarga atau orang lain yang berinteraksi dengan L. Diantaranya suami L yang ternyata pernah berinteraksi dengan orang di wilayah Kecamatan Kraton, Prigen dan Pandaan, serta kakak kandung L yang merupakan karyawan di salah satu Perusahaan di Pasuruan dan orang yang lain.
“Kita tracing di perusahaan tempat kakak kandung L bekerja. Dan kami bersyukur, perusahaan langsung meminta kakak kandung L untuk melakukan self isolation (isolasi mandiri) di rumahnya),” terangnya.
Selain melakukan isolasi mandiri, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasuruan juga meminta seluruh keluarga L untuk selalu berada di dalam rumah, barang yang dipakai tidak boleh digunakan orang lain, seperti peralatan makan, tidur dan pakaian bergantian.
“Kami pastikan seluruh keluarga L melakukan isolasi di rumahnya masing-masing,” singkatnya.
Sementara itu, sampai dengan Senin (13/04/2020) sore, jumlah pasien di RSUD Bangil yang berstatus Positif Covid-19 tetap 10 orang. Sedangkan jumlah ODP (orang dalam pemantauan) bertambah dari 86 menjadi 91 orang. Penambahan jumlah ODP merupakan hasil tracing di Gondangwetan sebanyak 4 orang dan 1 orang yang berasal dari Kecamatan Pandaan. Sedangkan jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) juga meningkat dari 25 orang menjadi 26 orang. Rinciannnya terdiri dari 12 negatif swab sembuh dan pulang dari RSUD Bangil, 9 diisolasi di RSUD Bangil, 3 orang negative tes swab dan pulang dari RSSA Malang, 2 orang meninggal dunia, yakni 1 negatif swab dan 1 negatif rapid test.
Selain perkembangan jumlah ODP, PDP dan positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD dan dibantu TNI POLRI, terus melakukan berbagai macam upaya dalam rangka mencegah penyebaran penularan Covid-19. Mulai dari penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah yang berstatus Zona Merah, Zona Kuning maupun Zona Hijau hingga tracing dan tracking secara menyeluruh. (emil)
2961 x Dilihat
782 Disukai
792 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar