Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan terus gencar mengkampanyekan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) kepada di daerah stunting dan rawan pangan.

Seperti yang terlihat di Balai Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Selasa (22/08/2023) pagi. 

Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf mengajak puluhan ibu yang merupakan warga sekitar, untuk bisa kreatif dalam membuat masakan untuk anak-anak.

Caranya bagaimana? Para ibu rumah tangga diajak praktek membuat kudapan yang sudah tak asing bagi anak-anak yang semuanya berbahan dasar ikan. Mulai dari bakso ikan, dimsum, martabak, dan lainnya.

Aneka makanan tersebut dibentuk semenarik mungkin supaya anak-anak suka melihatnya dan tertarik untuk makan dengan lahap.

"Bentuk makanan selucu mungkin. Karena anak-anak itu suka dengan yang lucu-lucu. Maka dari itu, ibu jaman sekarang harus kreatif dalam mengelola sajian yang akan dihidangkan," ucapnya. 

Tak hanya memasak bersama-sama, istri Bupati Irsyad Yusuf itu juga membagikan produk kelautan dan perikanan kepada para peserta. 

Kata Lulis, masih kurangnya konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan, utamanya di kalangan anak-anak menjadi perhatian pekerjaan bersama. Sehingga mau tak mau harus ditingkatkan dengan berbagai macam cara.

"Meskipun AKI di Kabupaten Pasuruan terus naik, tapi masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai hidangan wajib keluarga," terangnya.

Lulis menjelaskan, selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, ikan diketahui kaya akan nutrisi yang tidak dimiliki hewan yang hidup di darat. Nutrisi tersebut meliputi asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak.

Semua nutrisi tersebut ada pada ikan dan bermanfaat bagi tubuh utamanya dalam meningkatakan daya tahan tubuh serta meningkatkan kecerdasan otak anak.

"Informasi inilah yang harus dijelaskan ke anak agar pesannya tersampaikan dan anak mau makan ikan. Selain itu, harus disampaikan dari mulut ke mulut secara luas," harapnya. (emil)