Meskipun bersaing dengan Toraja, Aceh bahkan Bali yang sudah punya nama besar, Kapiten (Kopi Asli Kabupaten) Pasuruan menjadi Kopi Terfavorit dalam World Plantation Conferences and Exhibition (Pameran dan Konferensi Perkebunan Dunia) yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 18-20 Oktober 2017.

Ditetapkannya Kapiten Pasuruan untuk kategori Arabica tak begitu saja didapatkan, melainkan melalui banyak tahapan. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, ada beberapa indikator Kapiten Pasuruan menjadi Kopi Terfavorit dalam ajang yang diikuti para pengusaha, ahli perkopian dan kakau, exportir dan penikmat kopi dari 33 negara di dunia itu. Yakni memiliki cita rasa yang berbeda dengan kopi pada umumnya, packaging (pengepakan dan pengemasan) yang menarik, hingga jumlah pengunjung yang mencicipi Kapiten Pasuruan.

"Kebetulan saya sendiri pas di lokasi benar-benar kewalahan melayani banyaknya pengunjung yang penasaran mencoba Kapiten Pasuruan, mulai dari pengunjung biasa sampai bule-bule dari luar negeri," ungkap Irsyad di sela-sela kesibukannya, Kamis (19/10/2017).

Bahkan, diantara ratusan pengunjung yang antre ingin mencicipi sekaligus memborong Kapiten Pasuruan adalah Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Kata Irsyad, JK memuji kenikmatan Kapiten Pasuruan sebagai kopi yang beraroma kuat, serta memiliki rasa yang mantab. Mungkin itulah yang membuat Kapiten Pasuruan menjadi salah satu magnet tersendiri dalam event yang digelar setiap tahunnya itu. "Kalau yang nyicipin itu Pak JK dan memuji, maka sudah pasti kopi kita benar-benar enak dan mantab. Saya jadi lebih terpacu untuk terus mengembangkan Kapiten Pasuruan lebih besar lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. RPN (RISET PERKEBUNAN NUSANTARA), DR.Ir. misnawi yang menyerahkan langsung piagam tersebut kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ihwan menegaskan, selain cita rasa dan aroma yang sangat kuat, penetapan Kapiten Pasuruan sebagai Kopi paling favorit adalah dari greget dan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang tak setengah-setengah dalam mempopulerkan potensi kopi, khususnya Kapiten Pasuruan.

"Saya lihat Bupati nya luar biasa dalam mengembangkan Kapiten Pasuruan. Contoh sederhana yang dapat dilihat adalah dari stan Kapiten Pasuruan yang sangat menarik seolah-olah mengajak kita untuk nongkrong di cafe atau gerai kopi yang modern dan artistik. Belum lagi kemasan kopi yang sangat bagus, membuat banyak penikmat kopi jadi pengen untuk membelinya," ujar Misnawi kepada Suara Pasuruan. (emil)