Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan menyisakan 36 orang saja.

Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan pada sabtu (09/04/2022) kemarin, 36 orang yang dirawat tersebut terdiri dari 15 orang di RSUD Bangil, 2 orang di RSUD Grati, 5 orang di RS di luar Kabupaten Pasuruan, 1 orang dikarantina di BLK Rejoso, 1 orang di Asrama Polisi Bangil, dan 10 orang menjalani isolasi mandiri.

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron mengatakan, jumlah warga yang dirawat adalah karena memiliki komorbit alias penyakit penyerta. Sehingga jikalau ada anggota keluarga yang dinyatakan positif meski tanpa gejala, maka cukup dikarantina beberapa hari saja sampai dinyatakan negatif.

"Kalau dirawat di rumah sakit ya karena ada komorbitnya. Tapi cuma sedikit, bisa saja sekarang semakin menurun, karena 36 orang ini data kemarin," kata Gus Mujib di sela-sela kesibukannya, minggu (10/04/2022) siang.

Gus Mujib meyakini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan akan semakin mereda, bahkan sampai nol kasus. Mengingat sepertinya pandemi akan segera berakhir menjadi endemi, seiiring banyaknya negara-negara di dunia yang sudah bye-bye alias menjadikan Covid-19 layaknya flu biasa.

"Alhamdulillah seperti di Arab Saudi sekarang jamaah boleh umron semuanya. Tidak ada lagi yang memakai masker atau berjarak. Semoga saja di negeri ini segera menjadi Pandemi," harapnya.

SeLebih lanjut Gus Mujib juga menekankan semua pihak agar tetap waspada dan tidak lengah dengan kondisi sekarang. Sebab, sampai saat ini, pandemi Covid-19 belum usai.

”ASN harus terus memberikan contoh yang baik dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Salah satu contohnya adalah tetap memakai masker saat beribadah di masjid,” tuturnya. (emil)