Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan. 

Bahkan, hingga Senin (04/10/2021) kemarin, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang tengah berjuang melawan Covid-19, keseluruhannya hanya 23 orang saja.

Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, 23 orang yang menjalani perawatan ataupun karantina di rumah isolasi terdiri dari 5 orang di SKB Pandaan, 4 orang di BLK Rejoso, 8 orang dirawat di RSUD Bangil dan 6 orang di RS Luar Pasuruan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, semakin turunnya kasus aktif di Kabupaten Pasuruan disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama adalah pemahaman masyarakat tentang cara penanganan Covid-19 yang semakin lama semakin baik, serta semakin meningkatnya kesadaran akan protokol kesehatan (Prokes).

"Masyarakat sudah mengerti bagaimana mengantisipasi apabila ada tanda-tanda Covid-19. Dan ini yang kami syukuri. Di samping itu, prokes yang diterapkan juga semakin baik. Orang sudah banyak yang terbiasa memakai masker," kata Syaifudin, di sela-sela kesibukannya, Selasa (05/10/2021) pagi.

Dengan semakin menurunnya kasus aktif, Syaifudin menghimbau agar warga tetap istiqomah dalam menjaga protokol kesehatan. 

"Yang penting memang prokes. Jadi memakai masker itu sudah sangat biasa. Bahkan, kalau gak makek masker  kayak gak enak. Ada yang kurang," terangnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terpapar Covid-19 sejak kasus pertama di tahun 2020 lalu mencapai 8442 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7770 warga sudah dnyatakan sembuh, dan 629 orang meninggal dunia. (emil)