Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Alami Lonjakan. Bupati Irsyad Yusuf Ajak Masyarakat Tingkatkan Prokes dan Tidak Panik
Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Alami Lonjakan. Bupati Irsyad Yusuf Ajak Masyarakat Tingkatkan Prokes dan Tidak Panik E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2022
09 Feb
Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mengalami lonjakan.
Seperti hari ini misalnya. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat ada tambahan 56 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari 6 warga Kecamatan Bangil, 2 warga Beji, 4 warga Gempol, 3 warga Grati, 4 warga Kejayan, 6 warga Kraton, 3 warga Lekok, 1 warga Nguling, 9 warga Pandaan, 3 warga Pasrepan, 1 warga Pohjentrek, 1 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 4 warga Purwosari, 1 warga Rejoso, 3 warga Rembang, 2 warga Sukorejo, 1 warga Tosari, dan 1 warga Tutur.
Dari 56 warga yang terpapar, 6 orang dirawat di RSUD Bangil, 5 orang dikarantina di BLK Rejoso, 1 orang di RS Prima Husada Sukorejo, 1 orang di SKB Pandaan, 32 isolasi mandiri dari warga Kabupaten Pasuruan yang tinggal di Surabaya, Malang, Sidoarjo, Batu, Gresik dan Palembang. Serta 11 orang dirawat di RS luar daerah seperti RS Purut Kota Pasuruan, RS Pusdik Porong, RS Lavalette Malang, RSSA Malang dan RS Darmo.
Terhadap peningkatan kasus Covid-19 tersebut, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan bahwa semua pasien sudah tertangani dengan baik di RS maupun tempat karantina.
“Kebanyakan warga kita yang tinggal di luar daerah. Tapi laporannya masuk ke kita,” kata Gus Irsyad, di sela-sela perayaan Hari Pers Nasional ke 76 di Balai Wartawan Pasuruan, Rabu (09/02/2022).
Apabila dijumlahkan, setidaknya ada 172 kasus aktif di Kabupaten Pasuruan. Dengan rincian 27 orang dirawat di RS Bangil, 2 orang di RS Grati, 26 orang di RS luar Pasuruan, 54 orang dikarantina di SKB Pandaan, 23 orang di BLK Rejoso, serta 40 isolasi mandiri.
Kata Irsyad, ratusan warga Kabupaten Pasuruan yang terpapar Covid-19 ini masih belum diketahui jenis varian yang mana. Hanya saja, per hari ini, tercatat 7 orang yang terdeteksi omicron dengan status OTG lias tanoa gejala, dan semuanya sudah sembuh.
"Tujuh orang ini pekerja migran. Semuanya sembuh setelah dikarantina," singkatnya.
Lalu sebagai upaya antisipasi mencegah lonjakan kasus aktif, Pemkab Pasuruan juga terus melakukan percepatan vaksinasi berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan Kejaksaan Negeri. Baik itu vaksinasi dosis satu dan dua, juga booster. Sasarannya mulai lansia, remaja dan anak-anak.
Selain itu, Pemkab Pasuruan menurut Irsyad juga kembali mengaktifkan tempat isolasi terpusat (isoter) di semua kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
“Kami juga menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) yang ada di masing-masing kecamatan. Untuk hotel masih belum,” pungkas pria penghobi sepakbola itu.
Dengan kembali melonjaknya kasus positif covid-19, Gus Irsyad pun mengimbau masyarakat tetap tenang, sekaligus tak perlu panik. Tentu saja tetap menjalankan prokes dengan ketat.
“Ke mana-mana harus selalu pakai masker dan hindari kerumunan. Pokoknya harus prokes ketat. Ini cara efektif,” ungkapnya. (emil)
2219 x Dilihat
522 Disukai
541 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar