Mengacu pada situasi dan kondisi terkini terkait lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang saat ini masih masuk zona oranye, sistem pembelajaran di seluruh sekolah harus melalui daring. Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron menindaklanjuti hasil pengkajian ulang terhadap rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang awalnya akan mulai diselenggarakan pada bulan Juli 2021 dengan tetap berpedoman pada zonasi penyebaran Covid-19.  

Dalam arahannya selepas pelaksanaan pengajian rutin Khotmil Qur’an yang dilaksanakan secara virtual pagi tadi, Kamis, (1/7/2021), Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan menyampaikan bahwa keputusan tersebut harus benar-benar diindahkan oleh Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan. Untuk selanjutnya disampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah sebagai sebuah instruksi.    

“Untuk proses belajar mengajar, semuanya tidak boleh tatap muka. Jadi, semuanya harus dilaksanakan secara daring”, tegasnya.   

Kata Gus Mujib, Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga akan mengkaji terkait rencana penutupan sementara tempat-tempat peribadatan. Hal itu dilakukan tidak lain sebagai upaya preventif sekaligus penanggulangan penyebaran Covid-19 di masyarakat.  

“Kami juga akan segera merapatkan. Ada rencana, semua tempat ibadah harus ditutup dulu untuk sementara. Mengingat kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus bertambah”, tandasnya. Kita tidak usah bepergian, mau silaturahmi, ditunda dulu. 2 minggu ke depan, kita juga terapkan prokes - PPK darurat.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini tersebut juga mewanti-wanti kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar lebih berhati-hati dengan kemunculan virus Covid-19 varian baru Delta yang penyebarannya jauh lebih cepat. Disiplin dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah kuncinya.       

“Sekali lagi kami mohon, semua ASN wajib disiplin dan patuh prokes dan harus menjadi contoh yang baik di masyarakat. Kita masih nunggu surat terkait PPKM Darurat dari Pemerintah Pusat. Mari semua OPD selalu memperhatikan apa yang menjadi fokus Pemerintah Pusat saat ini”, jelasnya. (Eka Maria)