Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Pasuruan, berduka.

Camat Pohjentrek, Budi Utomo meninggal dunia di usia yang ke 53 tahun, Sabtu (16/02/2019)  sekitar pukul 13.45 WIB.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Dr Soetomo Surabaya karena sakit.

Dari keterangan salah satu staf Kecamatan Pohjentrek yang tak mau disebutkan namanya, sebelum akhirnya dilarikan ke RS Dr Soetomo, almarhum mulai merasa kurang enak badan sehari sebelumnya, yakni Jumat (15/02/2019) siang.

Tepatnya setelah melaksanakan Sholat Jum’at di salah satu masjid yang berdekatan dengan Kantor Kecamatan Pohjentrek, almarhum mengeluhkan sakit kepala, dan hal tersebut diketahui para stafnya dan memutuskan membawa ke Puskesmas Ngempit.

“Selesai Sholat Jumat kemudian nyampek Kecamatan, Pak Camat sambat (mengeluh) pusing kepala dan duduk. Kemudian kami pun bergegas untuk membawanya ke Puskesmas Ngempit yang terdekat untuk mendapatkan pertolongan cepat” ungkap Staf tersebut saat dihubungi via telepon, Sabtu siang.

Selama perjalanan dari Kecamatan ke Puskesmas Ngempit, almarhum sempat pingsan di kendaraan. Selang mendapat perawatan di Puskesmas Ngempit, almarhum kembali sadar dan meminta dirujuk ke RSUD Bangil. Begitu di RS Bangil beberapa jam, almarhum dirujuk ke RS Dr Soetomo.

“Di RS Dr Soetomo sempat dipasang ring (cincin) di jantung karena sempat kena serangan jantung. Dan tepatnya pukul 13.45 WIB, Allah SWT berkehendak lain,” imbuhnya.

Selama menjadi staf Kecamatan Pohjentrek, almarhum dikenal sebagai Camat yang baik. Selain sering mentraktir makan, almarhum selalu mengingatkan para staf untuk tak meninggalkan sholat.

“Ketika mau berangkat Sholat Jumat, kita semua disuruh berhenti bekerja dan diminta untuk segera ke masjid. Ya sudah, kita matikan semua computer untuk kita sholat jumat berangkat dengan beliau,” kenangnya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf ikut berduka atas wafatnya Camat Pohjentrek. Terlebih, jabatan seorang camat adalah Wakilnya Kepala Daerah yang bertugas untuk menyelesaikan segala urusan maupun permasalahan yang terjadi di masing-masing kecamatan.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar Pemkab Pasuruan, saya sangat kehilangan beliau. Camat Pohjentrek yang sudah mengabdikan diri hingga beliau kembali ke haribaan Allah SWT. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Irsyad.

Hingga berita ini ditulis,rencananya jenazah akan dimakamkan Minggu (17/02/2019) pagi sekitar pukul 9 pagi di Pemakaman Umum Desa Pakijangan, Wonorejo. (emil)