Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur menganugerahi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sebagai Bapak Harmoni dan Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Pasuruan.
Anugerah tersebut diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi kepada Bupati Irsyad, di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Senin (11/09/2023).
Menurut Syaikhul, gelar tersebut layak disematkan lantaran Bupati Irsyad dinilai berhasil dalam menjaga kerukunan setiap pemeluk agama di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.
Terlebih ketika Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menjadikan Kecamatan Tosari sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, pertengahan Juli tahun 2022 kemarin.
"Adanya Kecamatan Bhinneka Tunggal di Tosari itu menandakan bahwa kerukunan umat beragama di sana membawa keharuman Jawa Timur. Sehingga Gus Irsyad diberi gelar gelar Bapak Harmoni, Bapak toleransi, dan pelindung kerukunan umat beragama atas perannya dalam memajukan harmoni antarumat beragama," katanya.
Dengan anugerah tersebut, Kemenag Jatim berterima kasih kepada Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan yang telah menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah yang selalu kondusif, aman dan tentram.
"Taglinenya Kabupaten Pasuruan itu adalah maslahat dan Always Fresh. Dua kata yang identik dengan kepemimpinan Gus Irsyad selama dua periode ini. Karena maslahat itu mencakup kondisi keseluruhan yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo," terangnya.
Terpisah, Gus Irsyad mengaku berterima kasih kepada Kemenag Jatim yang telah menganugerahkan Bapak Harmoni dan Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Pasuruan kepada dirinya.
Baginya, anugerah ataupun penghargaan bukanlah tujuan utama yang ingin diraih dalam sebuah kepemimpinan. Yang terpenting adalah dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh warga yang merasakan kebijakan dan program Pemerintah Daerah.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Kemenag Jatim atas anugerah ini. Semoga di akhir kepemimpinan ini, banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Meskipun saya rasa masih ada kekurangan, saya mohon maaf," akunya.
Perihal kerukunan umat beragama di Tosari, hingga kini terus terjaga dengan baik. Selain Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, ada Desa Ngadiwono yang juga diresmikan sebagai Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama.
Kata Irsyad, upaya memeriahkan setiap kegiatan peribadatan di masjid, pura maupun gereja di Kecamatan Tosari sangat didukung oleh warga.
"Contohnya kalau di gereja ada peribadatan dengan menggunakan pengeras suara, boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang, karena semua warga sangat toleran," katanya ihwal praktek Bhinneka Tunggal Ika oleh warganya.
Seperti diketahui, Kecamatan Tosari memiliki jumlah penduduk hingga 19.555 orang. Dari jumlah tersebut, 12 ribu diantaranya beragama Hindu, 6 ribu muslim, dan sekitar 500 Kristen.
Meski didominasi umat Hindu, namun toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Tosari ucap Irsyad, sangat baik. Dalam artian antara pemeluk agama satu dengan yang lain saling menghormati.
"Sejuk dan tenang sekali melihat keakraban dan keguyuban warga Tosari. Saya yakin seluruh warga dimanapun berada kalau saling hormat, tenggang rasa, tepo seliro satu sama lain, pasti akan terwujud apa yang namanya harmoni," tutupnya. (emil)
1548 x Dilihat
291 Disukai
300 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar