Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan meminta para petugas untuk lebih memperhatikan para jamaah lansia di musim haji tahun ini.

Permintaan tersebut bukan tanpa sebab. Mengingat lebih dari 50% jamaah yang akan berangkat haji tahun ini adalah para lansia (lanjut usia) di atas 60 tahun.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi mengatakan hal tersebut kepada puluhan petugas haji yang mengikuti rapat koordinasi (rakor) petugas haji dan KBIHU Kabupaten Pasuruan, Rabu (31/05/2023) siang.

Menurutnya, jamaah haji tahun ini akan didominasi para lansia. Oleh karena itu seluruh petugas haji untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada segi jasmani maupun rohaninya.

"Kami minta untuk bisa membantu para jamaah lansia yang jumlahnya banyak sekali, karena lebih dari 50% total jamaah kita," katanya.

Selain membantu para jamaah lansia, Kemenag kata Syaikhul juga meminta para petugas yang menyertai jemaah untuk menjaga kekompakan dan membuat strategi untuk menghadapi permasalahan yang ada pada kloter.

"Makanya kami kumpulkan hari ini supaya ada ramuan atau racikan yang disepakati agar tetap kompak dan solid mulai awal sampai akhir nanti," tegasnya.

Dijelaskan Syaikhul, total ada 22 orang petugas haji yang akan mendampingi para jamaah Kabupaten Pasuruan. Mereka terdiri dari petugas PPIH (panitia penyelenggara ibadah haji) kloter sebanyak 15 orang, PHD (petugas haji daerah) ada 5 orang dan pembimbing ibadah haji KBIH 2 orang.

Ia berharap seluruh petugas tersebut saling bantu. Termasuk ketika menemui sebuah permasalahan, maka petugas yang lain bisa tanggap agar terselesaikan semuanya.

"Bersama-sama memberikan masukan dan sinkronisasi data untuk pelaksanaannya nanti. Perlu supaya ada pendampingan jamaah dengan saling bantu membantu sejak dari kabupaten sampai selesai kembali ke tanah air," tutupnya. (emil)