Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan mendapat perhatian serius oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Seusai meresmikan Umat Mart (Ummart) di Ponpes Bayt Al Hikmah, Krampyangan, Kota Pasuruan dan pembagian 4065 sertifikat tanah di GOR Sasana Krida Anoraga, Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan,  Presiden bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Prmono Anung, Gubernur Jatim Soekarwo meninjau Tol Rembang-Pasuruan (seksi 2), Sabtu (12/05) petang.

Dengan masih mengenakan sarung, kemeja putih, jas dan peci hitam, Presiden Jokowi berhenti sejenak di ruas Tol seksi III A yang berada di Daerah Sutojayan, Kota Pasuruan. Presiden Jokowi yang juga didampingi Plt Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha itu, berjalan kaki sembari melihat perkembangan pembangunan Tol yang belum selesai.

Selesai melakukan peninjauan, Presiden menyatakan, bahwa segala hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur jalan tol tidak ada permasalahan. Setelah melihat progres yang positif dari pengerjaan tol ini, Presiden yakin tahun ini dari, Merak-Pasuruan bisa beroperasi dan digunakan untuk kebutuhan mudik lebaran secara fungsional.

“Yang paling penting adalah kebutuhan warga menjelang lebaran. Mereka jauh-jauh dari luar jawa untuk pulang kampong ke Jawa atau sebaliknya, pasti ingi mendapatkan kemudahan akomodasi maupun transportasi. Dengan selesainya Merak-Pasuruan, maka secara otomatis membantu masyarakat,” katanya.

Tak hanya Merak-Pasuruan, untuk ruas tol Pasuruan-Probolinggo, Kepala Negara yakin dapat beroperasi pada akhir tahun ini, lantaran pada bulan Juni nanti, pemerintah akan mulai melakukan pembebasan lahan dari Probolinggo - Banyuwangi serta diikuti oleh pembangunan konstruksi bisa berjalan.

 "Saya berharap, pada 2019 akhir, jalan tol dari Merak-Banyuwangi bisa digunakan oleh masyarakat," tegasnya. (emil)