Untuk
mengendalikan laju inflasi daerah terutama menjelang Ramadhan 2024/1445 Hijriyah,
Pemerintah Kabupaten Pasuruan kian intens melakukan koordinasi dengan para
pemangku kepentingan. Diantaranya dengan menyelenggarakan High Level Meeting.
Kegiatan
yang dibuka sekaligus dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto tersebut
diikuti oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah di Ruang Rapat Mpu Sindok, Gedung
Graha Maslahat Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kamis (22/2/2024) pagi. Turut
hadir dalam forum diskusi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan jajaran
Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Perum Bulog dan Bank Indonesia Cabang Malang dan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan.
Saat
memberikan arahan dan paparan, Pj. Bupati Andriyanto langsung memberikan
penekanan terkait harga kebutuhan pokok, terutama pada hari tertentu. Oleh
karenanya perlu dikendalikan agar ketersediaan barang tercukupi dan harga tidak
semakin naik.
"Ada
saat dimana harga tidak bisa dikendalikan saat event-event tertentu, seperti mendekati bulan Ramadhan. Atau saat Ramadhan
hingga hari raya Idul Fitri. Ini harus kita pertahankan level inflasi kita
dibawah Jawa Timur," katanya.
Lebih
lanjut disampaikan, berdasarkan data yang ada, bahwa capaian realisasi inflasi dan
Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Pasuruan sepanjang tahun 2023 dalam
tahap stabil dan terkendali. Capaian itu tidak lepas dari sinergi yang kuat
berbagai pihak dalam pengendalian harga ditengah ketidakpastian yang masih
tinggi.
Di
sisi lain, Pj. Bupati Pasuruan juga berharap, Pemerintah Daerah memiliki cadangan biaya tak
terduga untuk mengatasi masalah inflasi. Dengan adanya cadangan biaya
dimaksudkan untuk tetap menjaga kestabilan harga.
"Kita
harus ada biaya tak terduga untuk inflasi. Paling tidak kita punya cadangan
anggaran untuk itu," jelasnya.
Pemerintah
Kabupaten Pasuruan sudah menyiapkan 4 langkah dalam upaya mengendalikan inflasi
pada tahun 2024 ini. Langkah-langkah tersebut seperti melakukan optimalisasi
Operasi Pasar dan Pasar Murah. Berikut, melakukan Gerakan Penanggulangan
Kerawanan Pangan (GELANG KEPANG) yang dilakukan dengan Gerakan Penanaman Bibit
Cabai.
"Kita
juga harus memastikan kelancaran distribusi. Seperti penguatan koordinasi dan
monitoring dalam distribusi pangan, penguatan kerjasama antar daerah dan yang
tidak kalah penting adalah komunikasi yang efektif antar lembaga," pungkasnya.
(Iguh+Eka Maria)
1020 x Dilihat
202 Disukai
200 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar