Tingginya toleransi lintas religi di Kabupaten Pasuruan sudah seyogyanya terus dipertahankan untuk kemudian ditingkatkan. Tidak hanya antar pemuka agama saja, melainkan juga wajib diimplementasikan oleh semua umat beragama. Pernyataan itu diungkapkan Bupati Irsyad Yusuf pada saat menghadiri Bazar UMKM Perayaan dan Ibadah Natal Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Pasuruan.

Dilaksanakan pada hari Selasa (10/1/2022) di Bukit Doa Immnuel Ledug, Kecamatan Prigen, Kepala Daerah mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi peran aktif BAMAG Kabupaten Pasuruan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Sekaligus meminta agar ke depannya, sinergi kolaborasi yang telah terjalin dengan baik lebih dioptimalkan.       

"Saya berterimakasih kepada Bapak Ibu semuanya, toleransi di Kabupaten Pasuruan luar biasa. Umat Hindu, Islam, Kristen, Katolik, Budha, Konghucu, kita sama sama saling kolaborasi. Saya bersyukur, toleransi di wilayah kita saya akui memang luar biasa," ucap Bupati dengan sangat antusias.

Oleh karenanya, dari pola komunikasi antar agama yang terajut melalui semua pemuka agama tersebut harus terus dikembangkan. Tentunya dibutuhkan koordinasi yang jauh lebih efektif, melibatkan Pemerintah Daerah dan stakholders lainnya. Bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan dengan menciptakan kerukunan dan suasana damai dalam kehidupan bermasyarakat.

"Atas nama Pemerintah, perkenankan saya secara khusus mengucapkan terimakasih telah bersama-sama kami. Terutama dua tahun terakhir kita menghadapi pandemi Covid-19. Kita bersyukur, tahun ini Pemerintah melalui Pak Presiden sudah mencabut PPKM. Tapi bukan berarti kita kemudian tidak melakukan upaya upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita,"  tutur Bupati.

Di sisi lain, Gus Irsyad sapaannya menitipkan pesannya kepada BAMAG Kabupaten Pasuruan agar senantiasa memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam mengedukasi masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan. Berikut turut membantu percepatan vaksinasi booster di masa pandemi menuju fase endemi saat ini.   

"Karena pembatasan kegiatan masyarakat  tetap mempertimbangkan yang pertama vaksin. Baik vaksin pertama, kedua, ketiga sampai booster. Saya berterimakasih sudah berperan bersama-sama kita semua menyadarkan masyarakat kita. Sehingga Kabupaten Pasuruan tahun depan bisa menghadapi Covid-19," ucap Bupati.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ketua BAMAG, PDT. Purwanto, Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pasuruan dan ratusan umat Kristen yang tergabung di 64 Gereja di Kabupaten Pasuruan tersebut diawali dengan tinjau stan UMKM oleh Bupati. Kemudian dilanjutkan dengan acara Pentas Budaya Tarian Anak-anak Christmas is about love oleh Anak-anak Sekolah Minggu Kecamatan Pandaan dan Prigen. Berikut Pentas Budaya 2 Paduan Suara oleh Persekutuan Umat Kristen Tengger. (Eka Maria)