Bupati Irsyad Yusuf menginstruksikan kepada seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah terbentuk di Kabupaten Pasuruan agar mengoptimalkan eksplorasi potensi Desa. Targetnya, ada potensi wisata Desa yang dimunculkan sebagai embrio objek wisata di kemudian hari.

Dalam agenda Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Bagi Pelaku Wisata, Kepala Daerah menekankan pentingnya inovasi dan kreatifitas yang wajib dimiliki oleh Pokdarwis. Fokusnya lebih kepada upaya penggalian ragam potensi di Desa masing-masing. Sehingga mampu melahirkan kawasan wisata yang memberikan nilai keekonomian bagi masyarakat setempat.

“Kabupaten Pasuruan luar biasa dengan potensi daerah yang lengkap. Termasuk Rembang dan Bangil punya potensi yang harus dioptimalkan. Bahkan banyak yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Salah satunya sektor pariwisata yang sangat seksi. Menarik untuk dikembangkan,” ujar Bupati pada saat memberikan sambutannya di Kampung Petik Mangga, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Senin (21/2/2022).

Maka dari itu, Bupati berpesan kepada Pokdarwis dapat memaksimalkan peluang yang ada. Targetnya, bagaimana caranya agar Desanya menjadi jujugan masyarakat untuk melakukan kunjungan wisata. Tentunya akan berdampak positif terhadap munculnya ekonomi kreatif disana.

“Pokdarwis bisa melihat dan menganalisa potensi Desa dan peluangnya apa saja. Kemudian bisa mengajak Kades, BUMDes dan BPD-nya untuk memanfaatkannya sebagai potensi wisata Desa. Nanti manfaatnya juga akan kembali ke masyarakat. Contoh, destinasi wisata Bromo efek dominonya dirasakan masyarakat Tosari. Muncullah ekonomi kreatif, seperti pembuatan objek wisata baru Taman Edelweis,” jelasnya dengan penuh semangat.

Ditambahkan Bupati, saat ini ada 58 Pokdarwis yang sudah terbentuk di Kabupaten Pasuruan. Harapannya dapat membantu Pemerintah Desa dalam menggali potensi Desa untuk kemudian diteruskan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan. Tujuannya, menghasilkan nilai-nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.\“Makanya saya mendorong seluruh Desa nantinya juga ada BUMDes. Sehingga potensi pemuda, masyarakatnya yang punya kemampuan untuk mengembangkan potensi desa bisa terwadahi. Yang penting perencanaannya jelas,” jelasnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pelaku wisata dan pimpinan wilayah setempat tersebut.

Sebaliknya, Bupati juga meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan agar terus memberikan dukungannya kepada Pokdarwis. Sehingga dapat lebih optimal dalam mengembangkan bibit-bibit baru potensi wisata Desa.

“Visi misi saya dan Pak Wabup di tahun ini adalah peningkatan kelembagaan ekonomi Desa. Karena itu, Pemdes harus bisa memaksimalkan potensi. Kalau di Rembang, potensinya Mangga Alpukat. Demikian juga di Desa lainnya juga harus bisa memunculkan potensinya masing-masing. Desa Kalianyar dengan Bandengnya, misalnya,” (Eka Maria)