Pelayanan publik prima adalah sebuah keniscayaan yang harus diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Hal itu juga yang terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan di semua lini. Terlebih di masa pandemi.

Agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik terukur sesuai dengan yang telah distandartkan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkewajiban untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Khususnya bagi instansi yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. 

“Tolong OPD yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat ini bisa menganggarkan kegiatan peningkatan kapasitas SDM-nya. Terutama di layanan kesehatan, baik di RS maupun Puskesmas,” tutur Bupati.

Menurut Kepala Daerah, peningkatan infrastruktur (sarana dan prasarana) di instansi kesehatan yang sudah tercukupi saat ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM. Sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.                

“Kemudian SAKIP di pandemi kemarin harus menjadi perhatian semua Kepala Perangkat Daerah. Terutama yang berkaitan dengan kebijakan dan program Pemerintah Pusat. Penilaian ini merupakan kepuasan masyarakat sehingga benar-benar terukur,” ujarnya di hadapan Kepala OPD yang hadir dalam agenda pembinaan pada hari Sabtu (15/01/2022).  

Pernyataan Kepala Daerah Kabupaten Pasuruan tersebut ditekankan bukan tanpa sebab. Karena dalam prakteknya di lapangan, SAKIP yang merupakan kepanjangan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan itu harus benar-benar terintegrasi. Baik dari segi sistem perencanaan, penganggaran maupun aspek sistem pelaporan kinerjanya harus selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

Hadir dalam kegiatan pembinaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Anang Syaiful Wijaya, para Asisten, Kepala OPD dan seluruh Camat. Sebelumnya, agenda yang dilaksanakan di UPTD Bidudaya Ternak, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari tersebut diawali dengan olahraga bersama. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon yang berfungsi sebagai konservasi untuk konservasi lingkungan. (Eka Maria)