Memperingati Hari Air Sedunia, Bupati Irsyad Yusuf menyerukan sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan. Fokusnya lebih kepada upaya kolektif dalam menjaga ketersediaan air di lingkungannya masing-masing.
Hadir dalam seremonial peringatan Hari Air Sedunia ke-30 di Bendung Girang Desa Slambrit, Kecamatan Kraton, Kepala Daerah meminta kepada Perangkat Desa agar menginisiasi warganya. Upaya bersama untuk mempertahankan sumberdaya air yang dimiliki dengan bermacam cara.
Tidak terkecuali dengan memolesnya agar menjadi potensi wisata Desa yang jelas akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Desa Slambrit dengan menyulap Bendung Girang menjadi objek wisata Desa.
“Kita turut bangga. Saya berterimakasih kepada Kepala Desa, Perangkat Desa, tokoh pemuda dan masyarakat yang sudah merawat bendungan dan mengelolanya sebagai wahana wisata bagi masyarakat. Saya lihat ternyata pengelolaan dan perawatannya bagus. Mudah-mudahan bisa diteruskan. Insyaallah barokah dan manfaat untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan kita,” ungkapnya dengan nada bersemangat.
Menurut Bupati, peninggalan infastruktur bendungan di jaman Belanda yang sangat terkenal konsep dan perencanaan irigasinya tersebut wajib dipertahankan. Caranya dengan melestarikan ekosistem alam untuk menjaga ketersediaan sumber air ke depannya.
“Kalau diperkirakan pada tahun 2050, jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah, maka kebutuhan air juga makin bertambah. Kalau tidak dijaga, bisa-bisa ketersediaan air akan habis. Apalagi kalau ditambah dengan eksplorasi tanpa diikuti pelestarian lingkungan. Ini yang sangat penting dalam peringatan Hari Air Sedunia. Temanya, “Tak Tampak Tapi Berdampak”. Maka harus dikelola dan ditata dengan baik irigasinya,” tandas Bupati yang juga hadir bersama Wakil Bupati Mujib Imron dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait.
Maka dari itu, Gus Irsyad demikian biasanya pemimpin Kabupaten Pasuruan itu disapa berharap, peringatan Hari Air Sedunia menjadi pengingat. Bahwa menjaga dan mempertahankan sumberdaya air adalah sebuah kewajiban bersama. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan jangka pendek saja, melainkan untuk keberlangsungan generasi sampai 50 tahun ke depan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Daerah mengisyaratkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memfasilitasi program pembangunan Desa Slambrit dan seluruh Desa lainnya. Termasuk mendorong penggalian potensi pertanian yang selama ini terus ditingkatkan produksinya.
“Potensi Kabupaten Pasuruan luar biasa. Misalnya potensi pertanian di wilayah Kraton. Maka harus kita jaga dalam rangka menjaga keberlangsungan ketahanan pangan kita. Tolong program Pemda betul-betul dimanfaatkan untuk masyarakat. Kalau ada program-program yang bisa kami dukung, monggo bisa dikomunikasikan dengan baik,” ungkap Bupati pada hari Kamis (14/4/2022). (Eka Maria)
2148 x Dilihat
469 Disukai
453 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar