Agar manajemen pengelolaan zakat di Kabupaten Pasuruan lebih optimal, Badan Amil Zakat (Baznas) sudah sepatutnya selangkah lebih maju dan modern. Tentunya hal itu harus disertai dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mumpuni. Pernyataan itu disampaikan Kepada Daerah Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf pada saat menutup Rapat Kerja (Raker) Baznas Kabupaten Pasuruan Tahun 2022.
Bertempat di Hotel Tanjung Plaza Kecamatan Prigen, Bupati menitikberatkan beberapa poin penting yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan Baznas ke depannya. Utamanya terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) supaya lebih adaptif terhadap teknologi digital.
“Potensi dan peluang terutama pengumpulan zakat infaq dan sodaqoh di Pasuruan cukup besar. Sehingga sangat dibutuhkan modernisasi manajemen pengelolaannya. Maka yang harus dilakukan tentu pembenahan struktur di dalam Baznas,” papar Bupati.
Menurut hemat Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) yang gemar berolahtubuh dan otomotif tersebut, penguasaan teknologi digital adalah keniscayaan. Terlebih bagi organisasi Pemerintah Daerah. Tidak hanya berkewajiban memiliki media resmi semacam website saja, melainkan juga pemanfatan media sosial sebagai media informasi.
“Baznas tidak hanya website saja yang dimiliki, tapi juga medsos harus ada akun resminya. Apalagi medsos sekarang ini banyak diakses masyarakat. Sehingga mampu memberikan informasi sekaligus mempertanggungjawabkan potensi-potensi zakat, infaq dan sodaqoh yang telah dikumpulkan. Itu yang pada akhirnya menambah semangat dan kepedulian masyarakat dalam berkegiatan social”, ungkap Bupati pada hari Jumat sore (22/1/2022).
Hal penting lainnya yang juga tidak boleh luput dari perhatian Baznas yakni kemampuan SDM dalam menggerakkan kepedulian sosial. Tidak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan saja, tetapi juga khalayak umum dalam berzakat, infaq dan sodaqoh.
‘’Makanya SDM Baznas harus profesional. Memiliki kemampuan untuk bisa menindaklanjuti, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa zakat, infaq dan sodaqoh jelas memberikan manfaat bagi yang kurang mampu. Ini penting untuk dievaluasi untuk kemajuan organisasi,” pintanya kepada seluruh pengurus Baznas yang hadir.
Sebelumnya, dalam agenda petremuan yang berlangsung selama dua hari itu Bupati memberikan ucapan selamat atas diluncurkannya website Baznas Kabupaten Pasuruan. Sekaligus menitipkan harapannya agar launching media resmi tersebut dijadikan momentum bagi pengurus Baznas untuk meningkatkan pelayanan sesuai dengan fungsinya. Terlebih keberadaannya sebagai lembaga pengelola zakat memiliki peran besar dalam pembangunan masyarakat berbasis keluarga. Diantaranya melalui pemanfaatan modal sosial berbasis religiusitas dan budaya. (Eka Maria)
2944 x Dilihat
496 Disukai
552 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar