Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pasuruan agar selalu menjaga kebugaran tubuh, terlebih di masa pandemi. Olahraga tradisional (oltrad) adalah salah satu opsi untuk melakukan gerak tubuh dengan penuh kegembiraan.

Disampaikan pada saat hadir dalam Pekan Olahraga Organisasi Perangkat Daerah (POR OPD) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pasuruan hari ini, Sabtu (4/12/2021), Kepala Daerah menitikberatkan pada satu hal penting. Bahwa oltrad yang bersifat rekreatif tersebut sudah pasti akan membuat tubuh lebih sehat, bugar sekaligus gembira luar biasa. Seperti halnya motto KORMI selama ini.       

“Saya harapkan, olahraga tradisional ini jangan sampai ditinggalkan, apalagi masih di musim pandemi. Sebaliknya, kita bisa tetap melestarikannya. Jelas olahraga ini tidak menggunakan emosi, karena hanya fokus pada kejasama tim,” tutur Bupati.

Maka dari itu, pimpinan tertinggi di Kabupaten Pasuruan yang pada bulan November 2021 diganjar penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) Tahun 2021 untuk kategori Pelayanan Publik tersebut meminta agar oltrad tetap dilestarikan. Apalagi memberikan manfaat untuk melatih kemampuan motorik, sensorik, ketangkasan juga melatih interaksi sosial.

“Oltrad seperti bola tembak, jemparingan dan lainnya adalah aset kita ke depannya. Jadi bisa terus diminati. Sesuai dengan moto KORMI. Supaya kita tetap sehat, bugar dan gembira luar biasa, sekalipun kita masih di masa pandemi,” papar Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Mujib Imron, seluruh Kepala OPD serta guru olahraga SD dan SMP di Kabupaten Pasuruan.

Dalam perlombaan oltrad yang berlangsung sangat seru dan meriah di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan tersebut, baik Bupati maupun Wakil Bupati berkesempatan untuk memainkan beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Diantaranya jemparingan atau olahraga panahan. Dengan duduk bersila, tampak Gus Irsyad dan Gus Mujib, demikian sapaan familiar keduanya begitu fokus dan konsentrasi. Meluncurkan anak panah dari masing-masing busurnya agar mengenai target.

Setidaknya ada beberapa oltrad yang diperlombakan. Selain Jemparingan, bola tembak (boltem), tower, uncal bola, dagongan dan lompat batu juga dikompetisikan. Adapun pesertanya adalah seluruh Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Pasuruan. Tidak terkecuali diikuti oleh ke-24 pimpinan wilayah yang begitu antusias dan bersemangat selama mengikuti sepanjang kegiatan, mulai pagi hingga siang hari. (Eka Maria+Rayzal)